Balas Dendam Terbaik Ragnar Oratmangoen usai Dipaksa Bermain di Banyak Posisi, Tak Disangka Hal Itu Diungkap ....
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / PSSI / Website Resmi Klub Fortuna Sittard/fortunasittard.nl

Balas Dendam Terbaik Ragnar Oratmangoen usai Dipaksa Bermain di Banyak Posisi, Tak Disangka Hal Ini Diungkap Selama Karier ...

Kamis, 4 Juli 2024 - 06:23 WIB

tvOnenews.com - Winger timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen membagikan soal salah satu problem dalam kariernya sebagai pesepakbola di Eropa.

Dia bahkan tak ragu bakal membuktikan dirinya lebih baik dari pelatih-pelatih yang pernah dijumpai selama kariernya.

Ragnar Oratmangoen merupakan salah satu pemain naturalisasi yang berposisi winger, ia menjadi pilihan utama Shin Tae-yong dalam beberapa laga terakhir di timnas Indonesia.

Diketahui, Shin Tae-yong memberikan kepercayaan kepada Ragnar Oratmangoen untuk melakoni debutnya pada laga kedua timnas Indonesia menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam.

Pemain yang musim lalu bermain FC Groningen itu dipasang sebagai starter dan sukses menjawab kepercayaan Shin Tae-yong dengan berhasil mencetak satu gol dan satu assist.

Dalam sesi bincang di podcast Sport77, Ragnar Oratmangoen membagikan bagaimana kisah awal dirinya menjadi pesepakbola dari menimba ilmu di akademi.

"Akademi usia muda, NEC Nijmegen tim Calvin Verdonk bermain saat ini, saya bermain di semua kompetisi usia muda," tuturnya dilansir youtube Sport77 Official.

"Saya bermain di sana dari usia 9 hingga 18-19 tahun, semua kompetisi usia muda," terangnya.

"Bermain sebagai penyerang kiri?" tanya Coach Riphan yang memandu podcast.

Merespons pertanyaan tersebut, Ragnar mengaku pernah bermain di semua posisi.

"Saya bermain di semua posisi, gelandang, pemain bertahan, penyerang, dimana saja," terangnya.

"Ini adalah problem terbesar dalam karier saya," tambahnya.

Pemain berusia 26 tahun yang bermain dengan kaki kanannya yang terbaik ini mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pelatih setelah pensiun.

"Suatu hari nanti, apakah kamu ingin menjadi pelatih?," tanya Mamat Alkatiri.


Ragnar Oratmangoen membagikan soal rencana kariernya ke depan.

Merespons pertanyaan tersebut, Ragnar Oratmangoen membuka kemungkinan soal dirinya di masa mendatang bakal menjadi pelatih.

Terlebih lagi, berkaca dari pengalamannya yang tidak menyenangkan selama kariernya dipaksa bermain di banyak posisi.

"Mungkin, mungkin saja, saya mulai lebih banyak memikirkannya akhir-akhir ini, karena saya banyak bertemu dengan pelatih bodoh di hidup saya," tuturnya.

"Saya hanya ingin memperlihatkannya ke mereka bagaimana yang semestinya dilakukan, tapi saya juga tidak tahu apakah saya bisa menjadi pelatih yang baik atau tidak," terangnya.

"Tapi mungkin saja, saya akan mencobanya setelah karier saya sebagai pemain selesai," tambahnya. 

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia era pelatih Shin Tae-yong kini banyak dihuni oleh pemain naturalisasi.

Terbaru, ada Jens Raven yang berposisi sebagai striker dan menjadi opsi bagi lini serang timnas Indonesia yang tidak banyak pilihan, hanya ada Rafael Struick, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka. 

Peran dari pemain naturalisasi ini juga menaikkan performa dan prestasi timnas Indonesia, seperti pada ajang Piala Asia 2023 memberikan kejutan bagi tim-tim raksasa sampai bisa melaju ke babak 16 besar.

Di timnas kelompok umur, Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia U-23 tembus ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti. 

Terbaru, tim Garuda sedang fokus untuk melakoni 10 pertandingan setelah dinyatatakn lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:31
01:33
01:30
10:16
01:33
02:01:30
Viral