Belum Dilirik Belanda, KNVB Jangan Salahkan PSSI Jika 3 Bintang Grade A Eropa Ini Gabung Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI terus berupaya mengangkat kualitas Timnas Indonesia dengan berbagai cara. Salah satunya lewat program naturalisasi diaspora.

Hingga saat ini beberapa nama pemain diaspora telah resmi membela Timnas Indonesia. Sebut saja, misalnya Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, hingga Thom Haye. 

PSSI pun masih terus berupaya mengincar beberapa nama lain untuk dinaturalisasi. Tak tanggung-tanggung, pemain yang dibidik pun berlabel ‘Grade A’.

Di sisi lain, Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) mengindikasikan siap melepas para pemain ‘Grade A’ yang dibidik Timnas Indonesia. Buktinya terlihat dalam daftar skuad Belanda di Euro 2024.

Belanda hanya ‘membawa’ dua pemain keturunan Indonesia untuk gelaran Euro 2024. Mereka adalah Tijjani Reijnders dan Ian Maatsen. 

Pemain keturunan Indonesia lainnya pun harus menunggu kesempatan dari Ronald Koeman untuk bisa memperkuat Belanda. 

Namun, ada sebagian pemain yang membuka peluang untuk membela tanah leluhurnya, yakni Indonesia, guna melanjutkan karier internasionalnya. 

Siapa saja pemain Grade A yang siap dibajak Timnas Indonesia? Berikut ulasannya.

Pascal Struijk
Bek Leeds United, Pascal Struijk, bisa memilih tiga tim nasional karena mempunyai darah dari keturunan yang berasal dari Belgia, Belanda, dan Indonesia. 

Struijk memiliki darah Belgia dan Belanda, sementara garis keturunan Indonesia berasal dari kakek-nenek dari pihak ayahnya. 

Pada akhir 2020, PSSI dikabarkan telah menawarkan program naturalisasi kepada Struijk untuk membela Timnas Indonesia. 

Struijk sayangnya menolak tawaran tersebut dan lebih memilih Belanda. Namun, dia belum berkesempatan tampil untuk Belanda hingga saat ini. 

Struijk tidak masuk dalam rencana pelatih Belanda, Ronald Koeman di Euro 2024. Sang pemain lantas kemungkinan bakal mempertimbangkan membela Indonesia pada masa depan.

Secara statistik, penampilan Pascal Struijk terbilang sangat apik dengan torehan 25 pertandingan bersama Leeds United di kasta kedua Liga Inggris.

Bahkan, pemain berusia 25 tahun tersebut sempat dipercaya sebagai kapten tim dalam 13 pertandingan serta berhasil cetak 5 gol musim lalu.

Pascal Struijk juga punya pengalaman main di kasta teratas Liga Inggris dengan torehan 84 penampilan pada musim 20/21 hingga 22/23.

Mees Hilgers
Mees Hilgers yang bermain untuk FC Twente memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya yang lahir di Manado, Sulawesi Utara. Adapun ayahnya berasal dari Belanda. 

Hilgers merupakan pemain keturunan Belanda yang sering dikabarkan akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.

Dalam sebuah wawancara, pemain yang berposisi sebagai bek itu mengakui bahwa PSSI pernah menawarinya untuk memperkuat skuad Garuda.

Akan tetapi, Hilgers menolaknya karena masih menunggu panggilan Belanda dan terhalang restu keluarganya di Eropa. 

Sayangnya sampai saat ini Hilgers belum mendapatkan kesempatan untuk tampil bagi Belanda di bawah asuhan Koeman.

Padahal di musim lalu dirinya merupakan bek utama FC Twente di kasta teratas Liga Belanda dengan torehan 33 pertandingan di semua ajang musim lalu.

Kevin Diks
Kevin Diks, yang menjadi andalan FC Copenhagen di Liga Champions, belum pernah dipanggil untuk memperkuat tim senior Belanda. 

PSSI segera menghubungi Diks untuk menanyakan kesediaannya membela Timnas Indonesia. 

Diks memiliki garis keturunan Indonesia dari ibunya, Natasja Diks-Bakarbessy, yang berdarah Ambon. 

Pada Desember 2023, Diks sempat mengunjungi Indonesia. Namun, hingga kini belum menerima tawaran untuk membela skuad Garuda. 

Meski demikian, peluang Diks untuk dinaturalisasi Timnas Indonesia masih terbuka karena belum dipanggil oleh tim senior Belanda.

Dengan persaingan ketat di tim senior Belanda, para pemain keturunan ini memiliki peluang besar untuk berkontribusi bagi Timnas Indonesia. 

Jika mereka memilih untuk membela Indonesia, tentu akan menjadi tambahan kekuatan yang signifikan bagi skuad Garuda. 

Sama seperti nama sebelumnya, Kevin Diks juga punya statistik mentereng dengan 51 pertandingan buat kasta teratas Liga Denmark, FC Copenhagen.

Dirinya pun mencetak 4 gol di semua ajang termasuk tampil di Liga Champions dan mengalahkan Manchester United di fase grup. (Dwi/sub)