Pelatih Timnas Putri Indonesia Satoru Mochizuki Bicara Jujur soal Kualitas Pemain Keturunan Sydney Hopper

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, tak bisa menyembunyikan rasa takjubnya melihat pemain keturunan Amerika Serikat, Sydney Hopper, ikut berlatih untuk pertama kalinya.

Sydney hadir dalam sesi latihan sekaligus laga latih tanding yang digelar di Stadion Madya, Jakarta pada Jumat (5/7/2024).

Pemain berusia 17 tahun itu langsung memberikan kesan positif kepada pelatih Mochizuki, lewat dua gol yang diciptakan olehnya.

"Saya baru pertama kali jumpa sama Sydney Hopper dan dia langsung cetak gol. Ya kalau dari postur dia tinggi dan badannya juga tegap," kata Satoru usai memimpin langsung skuad asuhannya latih tanding dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Pancoran Soccer Field (PSF), Jumat malam.

Sydney membantu Garuda Pertiwi menang dengan skor telak 4-0 atas PSF, dan itu tentunya menjadi modal bagus untuknya.

"Tapi saya ingin dia mengeluarkan kembali kemampuannya secara lebih untuk jauh berkembang," kata pelatih asal Jepang itu.

Ini merupakan rangkaian persiapan Timnas Putri Indonesia yang akan melakoni dua laga uji coba koontra Hong Kong pada 11 dan 14 Juli mendatang.

"Untuk pertandingan hari ini, saya hanya ingin melihat anak asuh bermain saja," ujar pelatih itu.

Berbicara setelah laga, Sydney mengaku senang bisa memperkuat Timnas Putri Indonesia dan mengutarakan harapannya agar bisa tampil apik kontra Hong Kong.

"Kalau terkait posisi bermain, saya senang bermain dalam posisi gelandang serang," kata dia.

Sydney memiliki garis keturunan Amerika Serikat dan Indonesia. Meski ayahnya warga AS, ibunya adalah seorang WNI.

Pemain kelahiran Paman Sam pada 15 Maret 2007 itu bermain di Dallas Baptist University. Pada musim depan, tim tersebut akan mentas di NCAA II, turnamen perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Masih berusia 17 tahun, Sydney kini berkarier bersama Tulsa Soccer Club yang bersaing di liga siswa nasional Amerika Serikat, ECNL.

Selain Hopper, di antara 24 pemain yang ikut sesi latihan sekaligus latih tanding itu, dua pemain keturunan lainnya, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, juga ikut bermain. (ant/rda)