Shin Tae-yong Menerima Kabar Pahit dari PSSI, Pemain Keturunan Calon Rekan Setim Lionel Messi Ini Belum Pasti Bela Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus gigit jari karena PSSI tidak bisa menjanjikan Maarten Paes bermain di pertandingan perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia memiliki misi yang sangat sulit untuk bisa tampil di putaran final Piala Dunia 2026 Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Pasalnya, Timnas Indonesia bergabung di Grup C yang dihuni tim-tim kuat raksasa Asia seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Demi memberikan yang terbaik, PSSI pun mencoba untuk mencari pemain-pemain keturunan agar skuad Garuda bisa tampil maksimal.

Salah satu pemain keturunan yang diharapkan bisa tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti adalah Maarten Paes.

Penjaga gawang FC Dallas di Liga Amerika Serikat alias MLS ini memiliki kemampuan dan pengalaman yang sangat luar biasa.

Sayangnya, Maarten Paes kemungkinan absen dalam laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 September 2024

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan dijadwalkan bakal bertandang ke markas Arab Saudi di pertandingan perdana tersebut.

Timnas Indonesia. Foto: PSSI.

Meski sudah menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI), dia belum bisa tampil bersama Merah Putih karena urusan administrasi.

Pemain yang masuk MLS All Star dan akan satu tim dengan Lionel Messi ini belum bisa berseragam Timnas Indonesia karena PSSI sedang berupaya untuk banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Dia pernah membela Timnas Belanda U-21 pada Kualifikasi Piala Eropa U-21 pada 15 November 2020 sehingga tak memenuhi syarat pergantian asosiasi.

Pada pertandingan tersebut, Paes sudah berusia 22 tahun sehingga tidak memenuhi syarat FIFA terkait pergantian tim nasional.

Maarten Paes. Foto: Instagram - Maarten Paes.

Berdasarkan aturan FIFA, seorang pemain bisa berganti tim nasional jika berusia 21 tahun saat terakhir kali bermain untuk tim nasional pertama.

Akan tetapi, ada celah yang bisa dimanfaatkan Paes dan PSSI yakni Kualifikasi Piala Eropa U-21 merupakan pertandingan tunda.

Pasalnya, pada saat itu sedang terjadi Covid-19 sehingga beberapa pertandingan harus mengalami penundaan.

Soal Maarten Paes, PSSI terus berupaya agar permasalahan ini cepat selesai sehingga bisa dimainkan pada September mendatang.

Sekjen PSSI Yunus Nusi belum bisa memastikan Maarten Paes bisa diturunkan STY atau tidak di pertandingan melawan Arab Saudi.

“Masih proses. Kita tunggu saja soal Maarten Paes,” ujar Yunus Nusi saat ditanya soal kelanjutan Maarten Paes.

Namun, dia memastikan PSSI akan bekerja keras agar permasalahan Maarten Paes bisa segera diselesaikan.

“Kami belum tahu tetapi sudah berupaya maksimal mengurus Maarten Paes. Kami maksimal. Tim kami tetap bekerja,” katanya. (fan)