Butuh Striker, PSSI Lakukan Silent Operation Dalam Naturalisasi Calon Pemain Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI telah mengkonfirmasi akan kedatangan pemain naturalisasi keturunan Indonesia baru yang akan membela Skuad Garuda di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Meski demikian, PSSI menutup rapat sosok pemain yang akan menjalani naturalisasi demi membela Timnas Indonesia tersebut. 

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan alias Bung Ropan mengungkapkan bahwa PSSI tengah melakukan silent operation alias diam-diam melakukan pekerjaan mereka dalam menaturalisasi pemain. 

Nama pemain FC Utrecht, Ole Romeny pun disebut-sebut menjadi sosok yang akan segera mendapatkan paspor Indonesia sebelum Timnas Indonesia bertanding pada September 2024 mendatang. 

"Apakah Ole Romeny jadi diambil untuk diproses naturalisasi atau masih belum, karena saat ini sepertinya PSSI sedang menjalankan sebuah misi yang menurut saya ini silent operation," kata Bung Ropan dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Senin (8/7/2024). 

Menurut Bung Ropan, PSSi sengaja tidak memperlihatkan cara mereka bekerja dalam mendatangkan sosok anyar untuk skuad asuhan Shin tae-yong ini. 

Bahkan Bung Ropan sudah mencoba untuk mencari tahu pada orang dalam PSSI demi membocorkan sosok pemain naturalisasi tersebut. 

"Saya sudah coba untuk masuk sana-sini untuk bisa (membongkar), tapi memang ini seperti dikunci," kata Bung Ropan. 

Dari hasil komunikasinya dengan Ketua Badan Tim Nasional PSSI Sumardji, Bung Ropan pun hanya mendapatkan info soal kebutuhan pemain di Timnas Indonesia. 

"Karena kita tahu ya, kita berada di grup yang keraslah, semua grup sih keras tapi kita berada di grup yang di mana ada Jepang tentunya ada Australia, Arab Saudi, Bahrain dan Cina," kata Bung Ropan. 

Menurut Bung Ropan, salah satu urgensi kebutuhan Timnas Indonesia adalah pemain nomor sembilan. Menurutnya, saat ini pemain andalan Shin Tae-yong di lini serang, Rafael Struick bukanlah pemain nomor sembilan murni. 

"Dia seorang pemain yang melebar ke flank atau ke sayap, cuma akan dipaksakan oleh STY untuk bermain di sana," kata Bung Ropan. 

Meski ada striker lokal yang bisa diandalkan di posisi nomor sembilan, Bung Ropan menyebut kebutuhan STY ternyata sudah dalam tahap urgensi tinggi. 

"Memang dia perlu untuk bomber yang kuat untuk membuka ruang, punya kecepatan, timing yang bagus, bisa berduel dengan oke. Dan ini ada saya pikir satu-satunya mungkin Ole Romeny," kata Bung Ropan. (hfp)