- Kolase tvOnenews / VIVA / Julio Trisaputra tvOnenews
Beda Sikap dengan Bung Towel, Pelatih Asing Tersukses di Liga Indonesia Ini Menganggap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Itu ..
tvOnenews.com - Mantan pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago memberikan tanggapan soal pro kontra kehadiran pemain naturalisasi di timnas Indonesia asuhan Shin tae-yong.
Jacksen F Tiago merupakan pelatih asing paling sukses di Liga Indonesia, terutama ketika masih menjadi juru taktik tim Persipura Jayapura.
Pelatih terbaik tahun 2013 itu berbicara soal perubahan signifikan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, di tengah adanya yang tidak setuju dengan program naturalisasi.
Kolase foto Jacksen F Tiago dan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, ia turut menjadi saksi jatuh bangunnya sepak bola di Indonesia setelah dunia si kulit bundar selama 30 tahun.
Jacksen F Tiago, tentu nama yang sudah tidak asing di liga sepak bola Indonesia, ia merupakan mantan pemain yang kemudian menjadi pelatih di beberapa klub ternama di Indonesia.
Jacksen F Tiago awalnya berkarier sebagai pesepakbola asing di Indonesia, dan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia sekaligus membawa Persebaya meraih gelar juara musim 1996/1997.
Setelah mencapai masa prima sebagai pesepakbola asing di Liga Indonesia, Jacksen F Tiago kemudian mendapat kepercayaan sebagai manajer di Persipura pada tahun 2008.
Pelatih berusia 56 tahun itu dengan tangan dinginnya berhasil membawa Persipura menjadi juara Indonesia Super League pada musim 2008-2009, 2010-2011, dan 2012/2013, Piala Indonesia sebagai runner-up pada tahun 2009.
Pria kelahiran Rio de Janeiro Brasil ini bahkan pernah menangani timnas Indonesia pada tahun 2013 selama lima bulan.
Untuk diketahui, timnas Indonesia yang diarsiteki oleh Shin Tae-yong berhasil mengamankan tiket ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah mengalahkan Filipina.
Tim Garuda berhasil menundukkan Filipina dengan skor akhir 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (11/6/2024).
Peran dari pemain naturalisasi atau keturunan di skuad asuhan Shin Tae-yong ini sangat penting, seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ivar jenner dan Jay Idzes.
Namun, program naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI untuk prestasi dan performa timnas Indonesia ini mendapat kritik dari pengamat sepak bola nasional Tommy Welly atau disapa Bung Towel.
Bung Towel merupakan sosok paling vokal menyuarakan ketidaksetujuannya akan ketergantungan timnas Indonesia akan pemain naturalisasi.
Ia juga kerap mengkritik secara lantang pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam beberapa kesempatan, bahkan dirinya pesimis tim Garuda mampu lolos putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sementara itu, Jacksen F Tiago memberikan tanggapan soal performa timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
"Sekarang ini mau bicara naturalisasi atau tidak, saya rasa sah saja karena itu hak orangnya, tapi saya rasa semua orang itu punya darah Indonesia, kita tahu (mereka pemain) bahwa garis keturunan ada darah Indonesia," ucapnya dilansir youtube Helmy Yahya Bicara.
Dia menanggapi dengan santai soal pemain timnas Indonesia banyak dihuni oleh pemain naturalisasi asal Belanda.
"Memiliki garis keturunan (Indonesia), sehingga menghadapi negara lain juga sama seperti itu," paparnya.
Mantan pelatih Persipura itu mengatakan bahwa Indonesia bukan satu-satunya negara yang memakai pemain naturalisasi.
"Bukan negara Asia atau Asia Tenggara saja, tapi negara seperti Jerman, Italia, Balotelli coba bayangkan," terangnya.
Mario Balotelli merupakan mantan pemain timnas Italia, dan juga mantan striker AC Milan dan Manchester City keturunan Ghana.
Thom Haye saat berhasil mencetak gol debutnya berseragam timnas Indonesia. ( Kolase tvOnenews / AFC / PSSI)
Tak hanya itu, Jacksen F Tiago kini timnas Indonesia sudah berada di jalur yang benar, dan juga menyoroti ekspresi saat Thom Haye mencetak gol debutnya.
"Satu catatan kemarin saya lihat Thom Haye cetak gol, coba lihat, saya rasa ekspresi wajah dia itu, semua orang bisa merasakan bahwa dia sangat tersentuh sekali dengan momentum itu," terangnya.
"Apakah itu bukan sebuah bukti bahwa nasionalisme, rasa bangga terhadap bangsa yang dia bela itu ada di dia, makanya menurut saya itu momentum yang sangat unik ya, dan saya biasanya kalau nonton bola suka melihat detail-detailnya," tambahnya.
Dia berpandangan bahwa ekspresi emosional dari Thom Haye menjadi momentum yang sangat istimewa, terutama bagi para pemain naturalisasi.
"Dia menunjukkan ekspresi yang mungkin sama dengan putra bangsa yang lahir di Indonesia juga, karena di situ ada sebuah kebanggaan yang luar biasa," pungkasnya.
Manajer Akademi Borneo FC ini berharap hal-hal seperti dilakukan oleh Thom Haye itu dapat dihargai dan mendapat apresiasi. (ind)