Rizky Ridho Perlu Waspada agar Tak Bernasib seperti Elkan Baggott, Persaingan di Skuad Timnas Indonesia Bakal Makin Sengit untuknya

Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia, Rizky Ridho, perlu waspada demi menjaga posisinya sebagai bek tengah starter lantaran persaingan bakal makin sengit ke depannya.

Prestasi skuad Garuda telah menjadi semakin mengkilap selama beberapa tahun imbas kesuksesan Shin Tae-yong untuk memoles timnya.

Sejarah demi sejarah dituliskan oleh sang pelatih asal Korea Selatan, yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak akhir 2019 tersebut.

Timnas Indonesia kini mampu bersaing di Asia, sebagaimana yang terlihat di Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, dan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Salah satu kunci kesuksesannya adalah program naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI selama beberapa tahun belakangan.

Nama-nama seperti Thom Haye, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk kini merupakan para andalan di skuad Garuda.

Namun, masih ada para pemain yang besar di Indonesia, seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Ernando Ari yang masih menjadi andalan.

Kendati begitu, bukan tidak mungkin jika suatu saat mereka tergusur dari skuad Timnas Indonesia, terkhusus Ridho.

Sebab, posisinya, yaitu bek tengah, semakin ramai dengan kehadiran para pemain yang dipanggil melalui jalur naturalisasi.

Rizky Ridho sudah menjadi andalan di tim senior Indonesia sejak melakoni debutnya di bawah asuhan Shin Tae-yong pada 29 Mei 2021, ketika usianya 19 tahun.

Pada saat itu, belum ada Jordi Amat, Jay Idzes, dan Justin Hubner yang memperkuat lini pertahanan Garuda.

Ridho seangkatan dengan Elkan Baggott dan kini sang pemain Ipswich Town sudah tidak dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong.

Terlepas dari kemungkinan adanya perselisihan pribadi dengan Shin Tae-yong, Elkan Baggott bisa dibilang sudah kalah saing dengan para bek tengah andalan Timnas Indonesia saat ini, seperti yang terlihat di Piala Asia 2023 ketika dia sudah sering dicadangkan.

Kini, Ridho perlu semakin waspada. Pasalnya, PSSI bakal segera menaturalisasi bek tengah lagi, yaitu Dion Markx.

Dion Markx masih berusia 19 tahun, masih jauh dalam hal pengalaman dengan Ridho yang sudah kenyang bermain di level elite.

Markx merupakan pemain NEC U-21 yang sudah membela Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri i ajang Toulon Cup 2024, ajang tidak resmi kompetisi sepak bola di Prancis yang terselenggara pada Juni lalu.

Itu menjadi ajang seleksi untuknya dan hasilnya, Markx direkomendasikan untuk dinaturalisasi sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Jika sudah dinaturalisasi nantinya, bukan tidak mungkin jika suatu hari nanti Markx mampu mencuri hati Shin Tae-yong dan dipanggil ke tim senior.

Pada saat itu tiba, Ridho perlu bersiap untuk mempertahankan posisinya agar tidak tergeser dari skuad. Dia perlu terus berkembang demi mengimbangi level Jay Idzes, Justin Hubner, dan mungkin pula Dion Markx. (rda)