Fabrizio Romano Jadi Sasaran Kemarahan Netizen Indonesia setelah Beritakan Transfer Maarten Paes, Ternyata Ini Sebabnya

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano mendapat amukan dari netizen Indonesia setelah salah memasang bendera negara Maarten Paes di cuitan terbarunya.

Fabrizio Romano sebagaimana dilihat di akun X pribadinya sedang membagikan informasi terbaru soal transfernya ke klub Serie A Empoli, Sabtu (13/7/2024).

Namun Fabrizio Romano malah memasang bendera Belanda dalam cuitannya sehingga memicu kemarahan dari sejumlah netizen Indonesia.

"Empoli telah mengirimkan proposal resmi ke Dallas FC untuk GK Maarten Paes Belanda," tulis Romano di akun X-nya, Sabtu (13/7/2024).

"Negosiasi sedang berlangsung mengenai pinjaman dengan klausul pembelian wajib, karena Dallas FC ingin pindah secara permanen. Persyaratan pribadi sudah disetujui," tambahnya.

Cuitan Fabrizio Romano. Foto: X - Fabrizio Romano.

Romano tampaknya belum mengetahui bahwa penjaga gawang FC Dallas itu telah berganti kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia sejak 30 April 2024.

Namun, Maarten Paes belum bisa memperkuat Timnas Indonesia karena sempat memperkuat Belanda U-21 ketika usianya sudah 22 tahun.

Berdasarkan statuta FIFA, pemain yang sudah berusia 22 tahun dan bermain untuk negara pertamanya tidak bisa berganti asosiasi.

Terkait salahnya Romano dalam mengidentifikasi negara Maarten Paes, netizen Indonesia pun langsung memberikan respons.

"Salah bendera Fabrizio," tulis akun X @BillArqam.

"Dia orang Indonesia Frab," tulis akun X @caffeiin_

"Anda salah, dia sudah pindah kewarganegaraan Indonesia dan bukan lagi warga negara Belanda," tulis akun X @ndristic.

"kamu bilang "GK Belanda" tapi dia adalah penjaga gawang RESMI dari negara kita, Indonesia. Neneknya lahir di Kediri, Jawa Timur. Masih menunggu cap pertama di Timnas Indonesia," tulis akun X @LaMasia_idn.

Sementara itu, anggota Exco PSSI mengatakan bahwa pihaknya masih terus berupaya untuk menyelesaikan masalah Maarten Paes.

"Kita lagi berjuang, sampai titik-titik tertentu. Yang pasti kami juga disupport yang Namanya tim legal, tim lawyer," ujar Arya dikutip dari channel pribadinya, Sabtu (13/7/2024).

Dia juga berterima kasih kepada para netizen dan pengamat soal memanfaatkan celah hukum agar Maarten Paes bisa segera bermain.

Salah satunya Maarten Paes bermain di Timnas Belanda U-21 ketika usianya 22 tahun karena laga yang tertunda akibat Covid-19.

Celah tersebut dinilai bisa menjadi pintu masuk bagi PSSI untuk membuat Maarten Paes bermain bagi Timnas Indonesia.

Arya menyatakan, PSSI sudah memikirkan segala kemungkinan karena Erick Thohir selaku ketua umum memiliki tim legal sendiri.

"Jadi pak Erick ini punya tim lawyer yang mengerti sports di internasional jadi paham mengenai hukum-hukum sports untuk internasional," katanya.

"Tambahnya jadi semua kemungkinan itu sudah dibahas dan dipertimbangkan secara hukum dan regulasi yang ada di olahraga khususnya di FIFA. Jadi jangan takut," tutupnya. (fan)