- Instagram @sandywalsh
Orang Dalam PSSI ini Bilang Timnas Indonesia Sedang Mengincar Beberapa Pemain Diaspora Jelang Round 3 Kualifikasi Piala Dunia, Siapa Saja?
tvOnenews.com - Timnas Indonesia masuk ke dalam Grup C dalam round ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 zona Asia.
Disebut sebagai 'Grup Neraka', skuad Garuda bakal bertemu dengan tim-tim kuat yakni Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.
Seperti yang diketahui sbagian besar negara lawan Timnas Indonesia tersebut bahkan sering jadi langganan bermain di Piala Dunia.
Apalagi jika dilihat secara ranking FIFA, maka sudah jelas Timnas Indonesia berada diposisi paling bawah.
Selain itu, di round 3 posisinya hanya ada dua negara yang bisa lolos dari round 3.
Karena hal-hal tersebutlah, persaingan dalam Grup C nantinya sudah diprediksi bakal sangat ketat dan sulit.
Meski masih cukup lama, namun para masyarakat Indonesia tampak sudah tak sabar mengetahui rencana dan persiapan PSSI menjelang round 3.
Lantas bagaimana langkah-langkah PSSI dalam persiapan Timnas Indonesia?
Salah satu orang dalam, Arya Sinulingga yang merupakan Exco PSSI, membeberkan rencana PSSI menjelang babak 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Menurutnya Timnas Indonesia berada dalam situasi yang cukup berat dalam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kalau kita lihat ya memang ini berat gitu ya, masuk round 3 ini berat. Pemain-pemain kita walaupun nanti bisa mengimbangi," kata Arya Sinulingga dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Walau berat, Arya meyakinkan agar semua yakin kepada sang ahli taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Bukan rahasia lagi bahwa STY memang memiliki pengalaman membawa timnya bertanding di ajang Piala Dunia.
Shin Tae-yong pernah memimpin Timnas Korea Selatan ke Piala Dunia, bahkan pada saat itu berhasil mengalahkan Jerman.
"Tapi kita yakin, kan Shin Tae-yong pernah ikut jadi pelatih Korea Selatan di Piala Dunia juga. Jadi beliau udah punya pengalaman, pertarungan di Piala Dunia. Pada saat itu dia juga mengalahkan Jerman," ucap Arya.
Sementara saat ini Coach Shin masih berada di Korea Selatan untuk memulihkan kesehatannya pasca jelani operasi.
Sambil menunggu rencana yang dibuat oleh STY, Exco PSSI itu juga mengatakan jika saat ini timnya sedang berusaha meningkatkan jumlah pemain untuk Timnas Indonesia.
"Ini juga masih kita harapkan bisa meningkatkan jumlah pemain gitu," ungkapnya.
Di sisi lain, Arya juga menceritakan jika dirinya dan Erick Thohir sering mendapatkan pesan dari netizen dan sipporter Timnas.
Para pendukung sering mengirimkan informasi sampai merekomendasikan pemain keturunan yang punya peluang dinaturalisasi PSSI.
"Kita terima kasih banget. Saya itu wah sering banget dapat yang namanya informasi pemain yang berdarah Indonesia. Sering banget," jelas Exco PSSI itu.
Namun, Arya Sinulingga meminta para warga Indonesia untuk tidak perlu terlalu khawatir karena Erick Thohir dan timnya selalu bekerja dengan cepat dan baik.
"Saya rasa teman-teman kan tahu ya, Pak Erick, Pak Ketum kita PSSI dengan timnya kayaknya cepat kalau ngerjakan sesuatu," tuturnya.
Menurutnya, pasti banyak yang sudah tahu dengan cara kerja PSSI yang tak banyak bicara namun menunjukkan tindakan nyata.
PSSI diketahui tidak pernah memberikan informasi apapun terkait pemain keturunan sampai pemain itu benar-benar tiba di tanah air.
"Netizen-netizen Indonesia yang lama ini tahu pasti. Kami (PSSI) itu punya kebiasaan, kalau sampai pemainnya belum sampai di Indonesia, itu kita enggak pernah bicara loh. Enggak pernah ngomong kita. Itu kan kebiasaan kita sejak dulu," jelas Arya.
Menurut informasi dari Arya Sinulingga, saat ini PSSI memang memiliki beberapa nama pemain diaspora yang sedang diincar.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia itu kini tengah dalam tahap diskusi dengan pemain incarannya tersebut.
Sayangnya, terkait identitas para pemain diaspora tersebut masih belum diketahui.
"Ada yang lagi diincar? Ada. Beberapa? Beberapa. Lagi diskusi? Lagi diskusi. Siapa? Hmm seperti biasa, kami gak akan jawab kalau orangnya belum sampai ke Indonesia," ungkap Exco PSSI.
Alasan PSSI tidak pernah mau membagikan informasi pemain diaspora sebelum mereka tiba di Indonesia karena tidak ingin memberikan harapan palsu untuk warga Indonesia.
"Kenapa? Karena kami tidak pingin bikin janji-janji palsu. Gak biasa bikin janji palsu," jelas Arya Sinulingga.
Terakhir, Arya Sinulingga juga berpesan agar masyarakat Indonesia mempercayakan persiapan Timnas Indonesia ini kepada tim Erick Thohir dan PSSI.
"Jadi harus percaya dengan timnya Pak Erick," pungkasnya. (tsy)