- Kolase tvOnenews
Masih Ingat Sergio Van Dijk? Striker Naturalisasi Timnas Indonesia yang Pernah Bela Persib Bandung, Sekarang Dia Pilih Tekuni...
tvOnenews.com - Setelah Cristian Gonzales, Timnas Indonesia sempat mempunyai striker naturalisasi yang dikenal haus gol dalam diri Sergio Van Dijk.
Ketika itu, potensi Sergio Van Dijk tercium oleh PSSI saat dirinya bermain di Liga Australia dan menawarkannya untuk gabung ke Timnas Indonesia pada 2013.
Bagaimana tidak, selama tiga musim bermain di Adelaide United, Sergio Van Dijk sukses membukukan 29 gol dan tiga assist dari 71 pertandingan.
Hal itulah yang membuat klub Liga 1 Persib Bandung kepincut terhadap ketajaman Sergio Van Dijk hingga memutuskan untuk mendatangkannya pada 2013.
Sergio Van Dijk diketahui telah pensiun dari sepak bola profesional pada 2020 silam. Lama tak terdengar kabarnya, bagaimana keadaannya sekarang?
Sergio Van Dijk merupakan salah satu striker naturalisasi yang diharapkan bisa menjadi suksesor Cristian Gonzales pada awal tahun 2010-an.
Pemain bernama lengkap Serginho Van Dijk ini lahir di Assen, Belanda pada 8 Agustus 1982. Ia punya garis keturunan Indonesia dari ibunya Antonia Polnaya yang berdarah Ambon, Maluku.
Nama Serginho Van Dijk diketahui terinsipirasi dari bintang Brasil di Piala Dunia 1982 yakni Serginho Chulapa, pemain yang digemari oleh ibu Sergio Van Dijk.
Sergio Van Dijk memulai karier sepak bolanya bersama klub lokal LTC Assen sebelum akhirnya bergabung ke akademi FC Groningen pada tahun 1996.
Meski sempat dipromosikan ke tim senior FC Groningen pada 2001, namun karier Sergio Van Dijk di kasta tertinggi Liga Belanda tak berjalan mulus.
Kondisi itulah yang membuat FC Groningen melepas Sergio Van Dijk ke klub Belanda lainnya Helmond Sport dan tiga musim berselang ke FC Emmen.
Akan tetapi, karier Sergio Van Dijk mulai bersinar ketika dirinya hijrah ke Australia dengan memperkuat dua tim besar yaitu Brisbane Roar dan Adelaide United.
Dua musim Brisbane Roar, Sergio Van Dijk sukses mencetak 17 gol dan tiga assist. Di klub inilah kariernya mulai menanjak sebelum hengkang ke Adelaide United.
Bersama Adelaide United ia mengemas 29 gol serta tiga assist. Kabar itu bahkan sampai ke PSSI yang mulai berminat menaturalisasi Sergio Van Dijk pada 2010.
Namun, Sergio Van Dijk baru menerima tawaran Timnas Indonesia pada 2013 dan debut saat skuad Garuda berhadapan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Asia 2015.
Tapi cukup disayangkan, Sergio Van Dijk gagal memenuhi ekspektasi suporter Timnas Indonesia karena hanya tampil sebanyak lima kali dan gagal mencetak satu gol pun.
Di saat yang bersamaan, Sergio Van Dijk juga bergabung dengan Persib Bandung dan menurut Transfermarkt, klub Liga 1 tersebut membayar nilai transfer senilai Rp6,95 miliar.
Tak butuh waktu lama, Sergio Van Dijk langsung membuktikan kepercayaan itu dengan mencetak 21 gol dan 10 assist untuk Persib Bandung.
Kendati demikian, romantisme Sergio Van Dijk dengan Persib Bandung hanya berlangsung setengah musim saja. Ia pindah ke Sepahan (Iran), Suphanburi (Thailand), dan Adelaide United (Australia).
Sergio Van Dijk sempat kembali ke Persib Bandung pada 2016, tapi performanya tidak sebagus di periode pertama. Setelah itu, ia pulang kampung ke Belanda dengan bermain untuk VV Pelikaan-SS.
Sergio Van Dijk (Source: Instagram)
Hingga akhirnya pada bursa transfer musim panas 2020, Sergio Van Dijk memutuskan gantung sepatu dari sepak bola usai kontrak tak dilanjutkan oleh VV Pelikaan-SS.
Kabar Sergio Van Dijk Setelah Pensiun
Usai gantung sepatu pada 2020 lalu, Sergio Van Dijk langsung menekuni profesinya sebagai agen pemain Eropa maupun Timnas Indonesia.
Nama-nama seperti Ezra Walian, Jelte Pal, Yairo Divanti, dan Xiamaro Thenu merupakan pemain Belanda keturunan Indonesia yang bergabung di manajemen Sergio Van Dijk, Tevreden Group.
Bukan cuma itu, melalui media sosial Instagram-nya, Sergio Van Dijk juga menjabat sebagai Co-founder perusahaan software bernama Mantab One yang beroperasi di Indonesia dengan target pasar Belanda serta Eropa. (han)