Indra Sjafri Balas Kritikan Kejam Media Vietnam Kepada Timnas Indonesia U-19: Argentina Saja Sulit Bobol Gawang Kita, Ngaca Dong!

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, membalas kritik media Vietnam dengan kalimat menohok jelang pertandingan ketiga Grup A Piala AFF U-19 2024 menghadapi Timor Leste.

Dalam beberapa hari terakhir, media Vietnam gencar mengkritik Timnas Indonesia dan penyelenggaraan Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Surabaya.

Beberapa media Vietnam seperti The Thao 247 dan Soha mengkritik soal bau sampah yang tercium di Stadion Gelora Bung Tomo. Kemudian, Stadion Gelora 10 November tak lepas dari kritik.

Mereka menyebut bahwa pencahayaan stadion legendaris di Indonesia tersebut sangat buruk sehingga mengganggu fokus para pemain Vietnam ketika bertanding.

"Stadion ini terletak hanya beberapa ratus meter dari tempat pembuangan sampah Benowo, yang dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi dan performa para pemain karena bau tidak sedap," tulis The Thao 247.

Bukan hanya itu, permainan Timnas Indonesia U-19 pun dikritik. Terutama saat mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0. Pada laga itu, skuad Garuda Nusantara harus menang dengan susah payah.

"Usai meraih kemenangan 6-0, Timnas Indonesia tiba-tiba 'berkeringat' saat melawan Kamboja," tulis media Vietnam Soha, seperti dilansir tvOnenews.com.

Indra Sjafri pun menjawab soal kritikan yang diberikan kepada timnya. Dia tidak habis pikir dengan pernyataan tersebut, karena menghadapi tim yang bermain total bertahan tidak mudah.

Timnas Indonesia Vs Argentina. Foto: PSSI.

"Apa yang ditertawakan? Argentina juga kesulitan bobol gawang Indonesia di GBK kok gak diketawain ya?" ujar Indra Sjafri setelah memimpin latihan Timnas Indonesia U-19.

Indra Sjafri balik meledek Timnas Vietnam U-19 yang terancam gagal lolos setelah ditahan imbang Myanmar (1-1) dan kalah telak dari Australia (6-0).

Dia meminta kepada pihak Vietnam untuk berkaca lebih dulu sebelum nyinyir kepada yang lain. Apalagi, Vietnam di atas kertas seharusnya bisa dengan mudah mengalahkan Myanmar.

"Ya dia , dan buktinya Myanmar bisa tahan mereka kan? Harusnya tertawakan diri sendiri dulu baru tertawakan yang lain," katanya. (fan)