Curahan Hati Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Masih Merasa Bersalah ke Negaranya karena Hal ini...

tvOnenews.com - Shin Tae-yong kembali menceritakan pengalamannya saat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Kemenangan dramatis Timnas Indonesia atas Korea Selatan itu masih menjadi momen tak terlupakan untuk masyarakat Indonesia.

Namun, ternyata tak hanya untuk warga Indonesia saja, momen itu juga sudah pasti sangat membekas bagi Shin Tae-yong.

Bagaimana tidak, pada laga tersebut Shin Tae-yong harus menghadapi negara asalnya sendiri.

Hadir di konten Youtube komedian Korea Lee Kyung-kyu, Shin Tae-yong kembali meceritakan momen tersebut dan menjelaskan bagaimana perasaannya.

Shin Tae-yong membagikan cerita menarik di Piala Asia U-23 2024. Dimana, Indonesia dan Korea Selatan selalu memiliki jadwal pertandingan yang berdekatan.

Berkat hal inilah STY selalu menyempatkan dirinya menonton beberapa pertandingan Korea seusai laga Timnas Indonesia berakhir.

"Ini sangat menarik. Pertandingan kita (Timnas Indonesia) tanggal 15 dan Korea tanggal 16, jadi setelah pertandingan kita selesai saya pergi menonton pertandingan mereka (Korsel),"ungkap Shin Tae-yong, dikutip dari kanal Youtube Lee Kyung-kyu.

Ia mengaku selama menonton pertandingan Korea Selatan,tak pernah terpikirkan olehnya jika Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Negara kelahirannya itu.

"Saat itu, saya tidak pernah berpikir akan bertemu dengan Korea. Saya benar-benar pergi untuk mendukung pelatih Sun-hong. Saya datang mendukung tim korea, mereka menang, dan saya mengucapkan selamat," tambahnya.

Pada saat itu Indonesia berhasil menang melawan Australia dan Yordania. Di mana itu membuat Timnas Garuda dipastikan lolos ke perempat final.

Sementara di grup lain, ada pertandingan penentu siapa yang akan lolos ke perempat final antara Jepang vs Korea.

"Kami beruntung menang melawan Australia. Tapi pertandingan terakhirnya adalah Korea melawan Jepang. 'Wah mungkin kita akan bertemu' saya hanya merasa begitu," kata Coach Shin.

STY mengaku sedari awal dia lebih menginginksn Jepang dibandingkan Korea yang keluar sebagai pemenang grup B.

"Saya berharap Jepang menjadi lawan kami, saya berharap Jepang," ucap STY.

Pada akhirnya, di grup A, Qatar berada di posisi pertama dan Indonesia di posisi kedua.

Sedangkan di grup sebelah, grup b, ada Korea dan Jepang. Dimana Korea yang akirnya keluar sebagai juara grup.

Hasil ini membuat Timnas Indonesia dan Korea Selatan harus berhadapan di perempat final untuk merebutksn 1 tiket semi finsl.

Selain itu, pertemuan ini tidak hanya berat untuk Shin Tae-yong tapi juga untuk pelatih Korea Selatan Hwang Sun-hong.

Sebelum pertemuan di lapangan, Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong sempat bertemu saat akan melakukan wawancara resmi.

Pada pertemuan tersebut, Shin Tae-yong mengaku jika Hwang Sun-hong sempat mengatakan hal tak terduga.

"Yak! bermainlah dengan lembut," kata shin menirukan ucapan Hong

Menanggapi perkataan itu, Shin Tae-yong malah membalas dengan godaan kepada temannya itu.

"Hyung (kak), tentu saja saya bermain lembut. Tapi saya tidak punya beban, bagaimana dengan Anda, hyung?" ujarnya.

Pelatih Timnas Korea U-19 itu mengakui jika dirinya merasa khawatir saat harus menghadapi tim Garuda kala itu.

Pada pertandingan Indonesia vs Korea itu berakhir dengan skor imbang 2-2.

Timnas Indonesia kemudian dipastikan menang atas Korea Selatan 11-10 melalui babak adu penalti.

Di momen inilah Shin Tae-yong mengaku jika dirinya merasakan perasaan yang campur aduk.

Ia mengaku senang atas kemenangan Indonesia, namun di sisi lain juga merasa bersalah karena harus mengagalkan negaranya lolos ke olimpiade 10 kali berturut-turut.

"Tapi setelah menang, saya merasa campur aduk. Tidak hanya senang dengan kemenangan. Saya merasa bersalah karena menghentikan Korea dari lolos ke Olimpiade 10 kali berturut-turut," jelas STY.

Pria kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan itu bahkan mengaku dirinya masih merasa sedih dan menyesal karena harus memulangkan Korsel saat itu.

"Saya merasa sangat sedih dan menyesal," ujar Coach Shin.

Shin Tae-yong kemudian menceritakan kondisi seusai pertandingan berakhir, di mana ia memilih untuk menghampiri para pemain dan staf Korea terlebih dahulu.

Sebagai bentuk respect untuk negaranya sendiri, Coach Shin menunggu semua pemain Korsel pergi dari lapangan terlebih dahulu baru menghampiri para pemain Timnas Indonesia untuk mengucapkan selamat.

"Jadi saya langsung pergi ke tim pelatih Korea dan menghibur para pemain Korea terlebih dahulu. Setelah semua pemain Korea pergi, lalu saya pergi ke pemain kami (Indonesia) untuk mengucapkan selamat kepada mereka. Itu yang terjadi," pungkasnya. (tsy)