Sudah Mau Lawan Australia hingga Malaysia tapi Timnas Indonesia U19 Asuhan Indra Sjafri Masih Punya Kelemahan Fatal Ini

tvOnenews.com - Kabar baik datang dari Timnas Indonesia U19 asuhan Indra Sjafri yang berhasil menyapu bersih pertandingan babak grup AFF U19 2024.

Secara mengejutkan, Timnas Indonesia U19 berhasil mengalahkan Filipina, Kamboja, dan Timor Leste sehingga menjadi juara Grup A serta berhak melaju ke babak semi final. 

Melawan Filipina U19, Timnas Indonesia U19 mencatat kemenangan telak 6-0.

Kemudian berhadapan dengan Kamboja, Timnas Indonesia U19 sempat kewalahan tetapi berhasil menang dengan skor 2-0.

Terakhir, Timnas Indonesia U19 kembali pesta gol saat berhadapan dengan Timor Leste dengan skor 6-1.

Melihat hasil Timnas Indonesia U19 yang begitu gemilang tersebut tentu menjadi sebuah pertanda positif.

Akan tetapi, perjalanan Timnas Indonesia U19 asuhan Indra Sjafri masih belum berakhir.

Masih ada semi final hingga final yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia U19.

Di laga semi final, Timnas Indonesia U19 akan berhadapan dengan juara Grup C, antara Malaysia U19 dan Thailand U19.

Dua negara tersebut sama-sama menunjukkan potensi berbahaya bagi Timnas Indonesia U19.

Bahkan di laga final pun kemungkinan besar Timnas Indonesia U19 akan berhadapan dengan Australia U19.

Untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, salah satu pandit senior, Bung Binder memberikan masukan untuk Timnas Indonesia U19 asuhan Indra Sjafri tersebut.

Salah satu kelemahan fatal yang disorot oleh Bung Binder adalah pola pertahanan Timnas Indonesia U19.

"Perlu perhatikan cara bertahan dari para pemain Timnas kita," ujar Bung Binder.

Ada kelemahan besar dari sisi pertahanan Timnas Indonesia U19, yakni dalam merespon serangan balik lawan.

"Terlihat jelas ketika menghadapi counter attack, para pemain kita selalu kewalahan," ungkap Bung Binder.

"Artinya apa, dengan mengandalkan formasi 3-4-3 dan juga bermain dengan garis pertahanan tinggi, tampaknya belum ada antisipasi untuk menggagalkan counter attack dari para pemain tim lawan," lanjutnya.

Beruntung Filipina dan Kamboja tak mampu mencetak gol walau Timnas Indonesia U19 punya kelemahan ini.

"Memang Filipina dan Kamboja tidak berhasil mencetak gol ke gawang Timnas kita," kata Bung Binder.

"Tapi dalam beberapa kesempatan, para pemain Kamboja itu membangun sebuah proses counter yang rapih," lanjutnya.

Tentu akan berbahaya jika yang dihadapi adalah Australia ataupun Malaysia.

"Cuma ya memang lah, para pemain Kamboja kan dari skill individu kalah dari para pemain kita, atau secara teknis mereka kalah dari pemain kita maka itu mereka tidak bisa memanfaatkan situasi counter attack," ujar Bung Binder.

Sebelum tanding di semi final dan final, maka sebaiknya Indra Sjafri sudah harus mengatasi kelemahan Timnas Indonesia U19 tersebut.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini