Jens Raven Blak-blakan Tak Suka Disamakan dengan Striker Legendaris MU, Ternyata Cuma Gara-gara Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Striker Timnas Indonesia U-19, Jens Raven mengaku lebih senang disamakan dengan Robert Lewandowski atau Harry Kane dibandingkan legenda Manchester United (MU), Ruud van Nistelrooy.

Sepanjang babak penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2024, Jens Raven menjadi salah satu pemain yang penampilannya sangat menonjol.

Dalam tiga pertandingan Timnas Indonesia U-19 di babak grup, Jens Raven telah mencetak tiga gol yang sekaligus membuatnya menjadi salah satu top skor tim.

Gol pertama Jens Raven dicetak pada saat Garuda Nusantara mengalahkan Filipina dengan skor 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Sementara dua gol berhasil dia cetak saat Indonesia menghajar Timor Leste dengan skor telak 6-02 di stadion yang sama.

Istimewanya, pemain berusia 18 tahun tersebut tidak selalu main penuh. Saat melawan Filipina dan Kamboja, dia masuk dari bangku cadangan.

Baru saat menghadapi Timor Leste di pertandingan pemungkas Grup A, Jens Raven bermain sebagai starter dan sukses mencatatkan dua gol.

Dengan tubuh tingginya, banyak suporter Indonesia yang menyamakan permainan Jens Raven dengan legenda MU, Ruud van Nistelrooy.

Ruud Van Nistelrooy (kanan) dan Rene Hake (kiri). Foto: ANTARA/HO-Manutd.

Namun, Jens Raven kurang senang jika dirinya disandingkan dengan eks pemain Timnas Belanda tersebut.

Bukan karena jelek, tetapi Jens Raven mengaku tidak terlalu mengikuti karier Nistelrooy ketika masih aktif bermain.

Pemain FC Dordrecht ini lebih senang jika disandingkan dengan Robert Lewandowski dan Harry Kane.

"Saya mengetahui banyak fans di Indonesia yang mengatakan bahwa saya mirip Ruud van Nistelrooy. Tapi, dia besar bukan pada saat saya bermain," kata Raven ketika ditemui awak media selepas laga.

"Sehingga, saya lebih banyak melihat striker seperti Lewandowski atau Harry Kane. Akan lebih menyenangkan jika para fans menyamakan saya dengan keduanya," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Raven mengaku sangat senang atas penampilan rekan-rekannya pada malam ini yang bahu-membahu membawa Indonesia sempurna di Grup A dengan sembilan poin untuk menyegel satu tempat di semifinal.

Ia juga turut memuji pemain terbaik malam ini, Muhammad Kafiatur yang memberikan satu assist cantik kepadanya.

"Sebagai sebuah tim, kami bermain dengan sangat baik hari ini. Lalu, saya juga memberikan kredit kepada Kafiatur, pemain yang hebat, berhasil mendapatkan Man of the Match," tutupnya. (ant/fan)