- Kolase Instagram @vidiosports - PSSI
Pilih Tak Egois Cetak Hattrick demi Bantu Arkhan Kaka, Aksi Berkelas Jens Raven ini Bikin Indra Sjafri Menyesal?
tvOnenews.com - Jalan mulus Timnas Indonesia U-19 di Grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 2024 terus berlanjut.
Timnas Indonesia U-19 kembali meraih kemenangan meyakinkan di laga terakhir Grup A melawan Timor Leste pada Selasa (23/7/2024).
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya itu berakhir dengan keunggulan Timnas Indonesia atas Timor Leste dengan skor 6-2.
Kemenangan telak ini yang membuat Indonesia dipastikan lolos ke babak semifinal AFF U-19 2024.
Dalam kemenangan tersebut tentunya tak terlepas dari performa luar biasa para pemain skuad Garuda Muda.
Jens Raven menjadi salah satu yang berhasil tampil apik. Di mana dirinya selalu menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Timor Leste dengan mencetak 2 gol.
Di tengah laga Indonesia vs Timor Leste itu, ada juga sebuah momen menarik Jens Raven yang kini menjadi sorotan.
Pada babak kedua Jens Raven sebenarnya mendapatkan kesempatan untuk mencetak hattrick, namun kesempatan itu ia urungkan.
Secara mengejutkan Jens Raven memberikan peluangnya kepada Arkhan Kaka.
Mendapatkan umpan dari Raven, Arkhan Kaka langsung memanfaatkannya untuk menjadi gol.
Itu adalah gol perdana Arhkan Kaka di kompetisi tersebut dan uniknya gol tersebut datang berkat bantuan dari Jens Raven, pemain yang selama ini menjadi cadangan di Timnas Indonesia U-19.
Ini merupakan sebuah aksi yang pastinya membuat Indra Sjafri kaget karena sebelumnya dirinya lebih sering mencadangkan pemain kelahiran Belanda tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia U-19 itu juga memuji dan memberikan apresiasi atas aksi berkelas Jens tersebut.
"Termasuk tadi dia tidak egois. Mungkin saya setuju dan dia bikin gol pertama di timnas juga karena tidak egoisnya [Riski] Afrisal dan dia kasih bola. Dan tentu itu yang kita mau," tutur Indra Sjafri setelah pertandingan.
Sementara dalam beberapa hari ke belakang, nama Jens Raven menjadi sorotan di kubu Timnas Indonesia. Sorotan itu muncul karena dirinya jarang mendapatkan kesempatan bermain dari Coach Indra Sjafri di awal-awal laga Timnas Indonesia U-19.
Dalam dua pertandingan awal skuad Garuda di Asean Cup James Raven hanya bermain di babak kedua.
Terkait hal ini Coach Indra menjelaskan, Jens memang diberikan menit bermain secara bertahap selama di fase grup Piala AFF U-19 2024. Mulai dari 15-20 menit di pertandingan pedana menghadapi Filipina, 45 menit di pertandingan kontra Kamboja, dan bermain penuh dalam pertandingan melawan Timor Leste.
Alasan Indra Sjafri melakukan hal tersebut adalah menurutnya Jens Raven memerlukan adaptasi bermain.
"Sesuai dengan setting-nya kita untuk Jens tampil di Timnas U-19, kita betul-betul akan memberikan kesempatan dia secara bertahap. Dari awal kita sudah bicara sama Jens. Pertama, alasannya dia perlu adaptasi," ungkap Indra.
Meski begitu Jens Raven tetap berusaha untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya saat diberikan kesempatan bermain.
Hasilnya Jens Raven akhirnya mencetak gol saat Indonesia melawan Filipina. Gol itu yang membuat Jens Raven terlihat begitu emosional karena gol tersebut adalah gol perdananya bersama tim Merah Putih.
Setelah mencadangkan Jens Raven dalam dua pertandingan, Coach Indra kemudian mencoba memainkannya dari awal pertandingan. Di mana momen itu terjadi saat Indonesia melawan Timor Leste.
Kesempatan yang diberikan oleh Coach Indra akhirnya benar-benar dimanfaatkan oleh Jens Raven. Di mana pada babak pertama dirinya langsung memborong dua gol untuk Timnas Indonesia.
Bahkan tercatat ia tidak hanya mencetak 2 gol, namun pemain berusia 18 tahun itu juga mampu menyumbangkan 3 assist.
Jelang babak pertama usai Jens Raven memberikan Aasist 'tak sengaja' untuk gol dari Figo Dennis Saputrananto.
Pada babak kedua, selain assist ke Arkan Kaka, Jens Revan juga membuat satu assist lagi untuk gol yang dicetak oleh Muhammad Kafiatur Rizky.
Tentu sebuah performa yang sangat menjanjikan bagi Jens Raven karena dalam laga melawan Timor Leste ia mampu membuktikan kualitas dirinya.
Aksi itu juga membuat Jens Raven membuktikan jika dirinya bukanlah striker sembarangan. (tsy)