Punya Head to Head Buruk saat Jumpa Malaysia di Piala AFF U-19, Indra Sjafri: Simpan Saja Statistik, Semoga Kita ke Final!

Surabaya, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku tak memusingkan perihal statistik buruk saat berduel dengan Malaysia jelang semifinal Piala AFF U-19 2024.

Timnas Indonesia U-19 dipastikan akan melakoni laga bertajuk derby Nusantara kontra negara tetangga, Malaysia.

Kedua kesebelasan akan saling sikut dalam laga semifinal yang bergulir di Stadion Gelora Bung Tomo pada hari ini, Sabtu (27/7/2024) pukul 19.30 WIB.

Menghadapi Negeri Jiran, skuad asuhan Indra Sjafri pastinya bakal melalui jalan yang terjang mengingat Malaysia tampil ganas sepanjang babak penyisihan grup.

Walaupun memiliki keuntungan berlaga di hadapan ribuan pasang mata pendukung sendiri, skuad Garuda Nusantara diprediksi bakal kesulitan menghadapi pasukan Harimau Malaya Muda.

Bukan tanpa sebab, Malaysia U-19 tampil dominan memproduksi gol dengan catatan 17 gol dalam tiga laga penyisihan grup.

Apalagi, pasukan asuhan pelatih Juan Torres tercatat belum pernah terkalahkan saat melawan Timnas Indonesia U-19 sepanjang keikutsertaan di Piala AFF U-19.

Berdasarkan statistik dari laman Soccerway, Malaysia U-19 sudah bertemu dengan skuad Garuda Nusantara sebanyak enam kali.

Sepanjang enem pertemuan itu, skuad Harimau Malaya Muda meraih tiga kali kemenangan dan tiga hasil imbang.

Bahkan, Indra Sjafri juga tercatat belum pernah menang dalam lima pertemuan terakhirnya lawan Malaysia sepanjang kariernya sebagai juru taktik skuad Garuda dalam berbagai kelompok.

Melihat situasi kurang memuaskan yang diraihnya, Indra Sjafri nampaknya tak terlalu memusingkan rekor pertemuan kontra Malaysia tersebut.

"Saya setuju bahwa pertandingan usia muda itu menang bukan segalanya. Tetapi kalau sudah masuk ranah pertandingan antar negara, saya tetap filosofi itu," ujar Indra Sjafri dalam konferensi pers, Jumat (26/7/2024).

"Paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara harus kita perjuangkan. bukan pertandingan antar filosofi, tapi ada gengsi di situ, termasuk juga dari Malaysia. Jadi, simpan saja dulu statistiknya," tambahnya.

Meski begitu, Indra Sjafri bakal melakukan sejumlah evaluasi terhadap catatan buruk saat berjumpa Malaysia.

Indra Sjafri mengingatkan anak asuhnya untuk menunjukkan gengsi negara saat bertanding di turnamen antar negara, termasuk saat jumpa Malaysia di semifinal.

"Saya apresiasi semua catatan sejarah tentang tim nasional U-19," kata Indra Sjafri.

"Mudah-mudahan saja, yang menjadi informasi tadi bahwasanya kita baru draw empat kali dan kalah dua kali. Dan tentu itu menjadi evaluasi untuk kita," tambahnya.

Pelatih berusia 61 tahun itu menyebut bila kemenangan yang diraih anak asuhnya bukan menjadi tujuan utama dan hanya dijadikan sebagai bonus dalam Piala AFF U-19 2024.

Ia mengaku bila dia ingin fokus mengembangkan sepak bola usia muda dalam persiapan jelang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

"Yang penting seperti yang saya sampaikan kemarin bahwa tim nasional U-19 ini dipersiapkan untuk Kualifikasi AFC dan Piala Asia pada Februari," pungkas Indra.

"Tim ini kita bangun sejak Januari, yang penting untuk saya permainan untuk mereka dari pertandingan ke pertandingan semakin membaik.Mudah-mudahan Allah izinkan kita melaju ke babak selanjutnya," tutupnya. (igp/hfp)