Ungkapan dari Hati, Dua Pengamat Sepak Bola Malaysia Ini Blak-blakan Puji Timnas Indonesia yang Luar Biasa di Tangan Shin Tae-yong

Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak dua pengamat sepak bola di Malaysia secara terang-terangan memuji Timnas Indonesia yang dalam beberapa waktu terakhir menorehkan tinta emas.

Timnas Indonesia saat ini menjadi sorotan dunia setelah lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.

Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia juga mencatatkan prestasi yang mengagumkan dengan lolos untuk pertama kalinya ke babak 16 besar.

Peringkat skuad Garuda di Ranking FIFA pun terus mengalami kenaikkan. Pada Juli 2023, Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan berada di posisi 133.

Bukan hanya level senior, prestasi gemilang pun diraih tim junior. Timnas Indonesia U-23 lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia U-16 dan Timnas Indonesia U-19 pun menembus babak semifinal Piala AFF U-16 dan U-19.

Semua prestasi tersebut tidak lepas dari kepintaran pelatih Shin Tae-yong dalam meracik strategi meski dengan pemain yang bukan berlabel kelas dunia.

Dia mampu membuat pemain mengeluarkan potensi terbaiknya hingga mampu membentuk Timnas Indonesia yang sangat solid di lini belakang hingga depan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: PSSI.

Peran pemain keturunan di skuad Garuda pun sangat besar. Mereka mampu menghadirkan level yang berbeda dalam permainan.

Kesuksesan ini ternyata menarik perhatian dari negara tetangga yang juga rival Timnas Indonesia di Asia Tenggara, Malaysia.

Pengamat sepak bola yang juga dosen Senior PJ dan Ilmu Keolahragaan IPGM Sultan Mizan Dr. Mat Berahim memuji Timnas Indonesia.

Menurutnya, Shin Tae-yong mampu menerapkan taktik modern yang sangat cocok dengan para pemain Timnas Indonesia saat ini.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa PSSI dan STY sangat cermat dalam memilih pemain keturunan untuk dinaturalisasi.

“Lihatlah taktik tim Indonesia saat ini, mereka mengambil pemain warisan atau pemain lokal tapi bermain dengan taktik 'swipe ball' (taktik modern)," ujar Dr. Mat dikutip dari laman Harimau Malaya.

Hal yang sama diungkapkan Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Kuala Lumpur (KLFA), Sulaiman Hussin

Bahkan dia menegaskan bahwa Timnas Indonesia menjadi salah satu negara yang membuat Malaysia belum mendominasi Asia Tenggara.

“Proses kita untuk menjadi kekuatan besar memang panjang karena di level Asia Tenggara sendiri kita belum bisa benar-benar mendominasi karena belum konsisten mengalahkan Thailand, Vietnam, dan Indonesia," kata Sulaiman Hussin dikutip dari media Malaysia, Harimau Malaya, Kamis (25/7/2024).

Menurutnya, jika bisa mengalahkan Indonesia, Thailand, dan Vietnam maka Malaysia bisa berpikir bersaing di Asia dan Dunia.

"Jika kita berhasil melakukan ini secara konsisten maka kita bisa melangkah ke level Asia dan ketika kita sudah berada di level Asia barulah kita bisa memikirkan Piala Dunia," katanya. (fan)