Hadapi Malaysia, Ini Taktik Serangan yang Harus Diterapkan oleh Indra Sjafri untuk Kalahkan Harimau Malaya, Apa Itu?.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews / PSSI / FAM Malaysia

Hadapi Malaysia, Ini Taktik Serangan yang Harus Diterapkan oleh Indra Sjafri ke Timnas Indonesia untuk Kalahkan Harimau Malaya, Apa Itu?

Sabtu, 27 Juli 2024 - 18:45 WIB

tvOnenews.com - Pandit senior, Bung Ropan beberkan pola serangan yang bagus diterapkan oleh Indra Sjafri dalam laga Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-19 2024.

Timnas Indonesia bakal menghadapi tim juara bertahan, Malaysia di babak semifinal yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/8/2024) malam ini.

Kick off pertandingan berjalan pada pukul 19.30 WIB ini mempertemukan dua tim dengan rekor yang sangat baik di babak penyisihan grup masing-masing.


Skuad timnas Indonesia. (PSSI)

Timnas Indonesia U-19 yang diarsiteki oleh Indra Sjafri datang sebagai juara Grup A menantang timnas Malaysia sebagai juara Grup C.

Untuk diketahui, timnas Indonesia menyapu bersih tiga laga dengan hasil tiga kemenangan.

Sementara Malaysia menang dua laga dan satu kali imbang.

Tim Harimau Malaya berhasil menaklukkan Brunei Darussalam dan Singapura dengan skor telak.

Bahkan pada dua laga ini, Malaysia belum pernah kebobolan.

Kemudian, mendapat hasil imbang saat melawan Thailand dengan skor akhir 1-1.

Untuk diketahui, laga semifinal ini bakal menjadi  pertemuan keempat timnas Indonesia dengan Malaysia di turnamen Piala AFF U-19.

Skuad asuhan Juan Torres bakal menghadapi skuad timnas Indonesia yang diarsiteki oleh Indra Sjafri.

Indra Sjafri memiliki striker tajam seperti Jens Raven dan Arkhan Kaka.

Sebagai informasi, Malaysia merupakan juara bertahan Piala AFF U-19, juara dua kali (2018, 2022).

Sedangkan, Indonesia baru satu kali juara pada tahun 2013, masih sama dilatih oleh Indra Sjafri dengan mengandalkan pemain seperti Evan Dimas, Putu Gede, Ravi Murdianto, dan Maldini Pali.

Pandangan pandit senior soal timnas Indonesia vs Malaysia

Bung Ropan mengungkapkan pola serangan yang baik untuk dipakai oleh Indra Sjafri ke timnas Indonesia untuk membungkam di negara tetangga, Malaysia.


Analisa Bung Ropan soal laga timnas Indonesia vs Malaysia. 

Menurutnya, pola 3-5-2 paling cocok dan harus dipakai oleh Indra Sjafri.

Di mana, pada dua laga awal saat menghadapi Filipina dan Kamboja, Indra Sjafri menggunakan pola 3-4-3.

Kemudian, terjadi perubahan pola saat mengalahkan Timor Leste yakni menggunakan pola 3-5-2.

Indra Sjafri langsung menurunkan Jens Raven sebagai starter dan Welber Jardim.

"Sangat baik bermain dengan lima gelandang (Alex, Figo Dennis, Welber Jardim, Kafiatur dan Rizdjar), pada pertandingan melawan Timor Leste," tutur Bung Ropan di kanal youtubenya.

Ada banyak kreatifitas dalam serangan, sehingga Kafiatur bisa menjadi man of the match dalam laga tersebut dengan 1 gol dan 3 assist.

"Menumpuk pemain-pemain tengah yang banyak, ini pasti akan menyulitkan Malaysia untuk tampil baik," tuturnya.

Menurut analisa pandit senior bernama lengkap Ronny Pangemanan, dalam laga ini timnas Indonesia cukup diuntungkan dengan tidak bermainnya pemain andalan Malaysia, Abid Safaraz.

Striker tajam milik tim Harimau Malaya U-19 ini harus absen dalam laga kontra Indonesia, karena mendapat kartu merah saat menghadapi Singapura.

Abid Safaraz diketahui bakal menjadi ancaman bagi lini pertahanan timnas Indonesia U-19 setelah kini mengoleksi empat gol.

"Kita beruntung karena dia pemain yang sangat baik, naluri mencetak gol sangat tinggi," tuturnya.

Selain itu, masih ada pemain Malaysia yang harus diwaspadai tim Garuda, dia adalah Pavithran Gunalan.

"Gunalan ini sangat bagus, pemain belakang mereka juga sangat bagus yang mencetak gol," terang Bung Ropan.

Jika Gunalan bermain, ini akan menjadi tugas bagi Welber Jardim dan Figo Dennis untuk mengawal dan menghadang tombak serangan tim Malaysia.

Bung Ropan mengatakan bahwa kita memerlukan holding midfielder yang kuat, di mana itu menjadi tugas bagi Welber Jardim dalam pola 3-5-2 ala Indra Sjafri.

"Malaysia tuh kuat di tengah, jadi kalau kita bisa penuhi di sana untuk menghajar mereka, ini bisa enak buat kita, mereka tak akan berkembang dengan baik," papar Bung Ropan. (ind)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
19:39
05:10
07:21
01:23
01:51
01:50
Viral