- toposs.nl
Belum Sempat Dilirik Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, 3 Bintang Eropa Ini Malah Bernasib Apes di Bursa Transfer
Jakarta, tvOnenews.com - Belum sempat dipanggil ke Timnas Indonesia, para bintang keturunan Eropa berikut malah terima nasib apes di bursa transfer musim panas 24/25.
Sejak dua tahun terakhir, Timnas Indonesia memang cukup rutin menggunakan pemain keturunan sebagai amunisi di kompetisi resmi.
Bahkan pada kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua kemarin, skuad Garuda tercatat punya 10 pemain keturunan sebagai tumpuan.
Meski sudah punya banyak bintang naturalisasi, namun PSSI melalui Arya Sinulingga selaku anggota Komite Eksekutif, menyebut Timnas Indonesia bakal punya pemain naturalisasi tambahan lagi.
"Yang pasti kita lagi urus, lagi proses, dokumen sudah masuk. Nama-namanya agak diluar dari yang (sudah) beredar," kata Arya Sinulingga, dikutip pada Jumat 2 Agustus 2024.
"Nantilah, tapi yang pasti ada. Posisi tengah sama belakang," tambahnya.
Jika dilihat dari data yang ada, di kompetisi Eropa memang masih banyak pemain-pemain keturunan yang bisa dinaturalisasi.
Namun menariknya, ada beberapa bintang yang belum sempat dilirik Timnas Indonesia namun malah alami nasib apes pada bursa transfer musim panas ini.
Para pemain yang belum sempat dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia tersebut harus berstatus pengangguran lantaran kontraknya tidak diperpanjang.
Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:
Delano Ladan
Nama pertama adalah Delano Ladan, pemain yang memiliki darah keturunan Jawa ini resmi berstatus pengangguran usai dilepas klubnya, TOP Oss.
Sepanjang musim lalu, penampilan bintang berusia 24 tahun tersebut terbilang biasa-biasa saja dengan torehan 3 gol dari 21 pertandingan buat tim kasta kedua Liga Belanda.
Meski rutin tampil, namun statistik golnya sangat buruk mengingat posisi ideal Delano Ladan adalah striker.
Dengan usia yang masih muda serta kemampuan versatile miliknya, Delano Ladan kemungkinan besar bakal segera dapat klub baru sebelum kompetisi 24/25 bergulir.
Ilias Alhaft
Berikutnya adalah Ilias Alhaft, winger berdarah Maroko-Indonesia ini juga harus mencari klub baru setelah dilepas klub raksasa Liga Armenia, FC Noah.
Secara statistik, penampilan Ilias Alhaft sejatinya terbilang sangat apik dengan torehan 7 gol serta 8 assists dari 34 pertandingan di semua ajang.
Angka tersebut cukup apik, lantaran Ilias Alhaft bukan berposisi ideal sebagai striker melainkan winger kanan.
Meski tampil di sisi lapangan, namun insting gol tajamnya mampu membuat Ilias Alhaft membantu FC Noah finish runner up musim lalu.
Justin Mathieu
Terakhir adalah Justin Mathieu. Gelandang kelahiran Goirle ini senasib dengan Ilias Alhaft yang dilepas FC Noah pada bursa transfer musim panas 24/25.
Kabar Justin Mathieu yang dilepas secara gratis juga jadi kejutan, lantaran musim lalu Justin Mathieu tampil lumayan apik bersama FC Noah.
Tercatat, pemain berusia 28 tahun tersebut sudah tampil sebanyak 35 pertandingan dengan torehan 4 gol serta 7 assists di semua ajang. (sub)