- PSSI
Statistiknya Lebih Baik dari Ragnar Oratmangoen di Eropa, Shin Tae-yong Layak Panggil 3 Monster Gol Ini Buat Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Punya statistik yang lebih mentereng ketimbang Ragnar Oratmangoen, pelatih Shin Tae-yong mungkin bisa melirik tiga monster gol Eropa berikut sebagai calon amunisi anyar Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen yang jadi senjata andalan baru Timnas Indonesia setelah resmi menjadi dinaturalisasi, diketahui sedang alami fase negatif dalam kariernya di Liga Belanda.
Musim lalu, pemain berusia 26 tahun tersebut tak mampu mencetak satu gol pun bersama timnya, Fortuna Sittard.
Berstatus sebagai pemain pinjaman, sejatinya Ragnar Oratmangoen mendapat kesempatan cukup banyak untuk tampil di lapangan.
Melansir dari laman Transfermakt, diketahui bahwa Ragnar Oratmangoen mampu torehkan 31 pertandingan di semua ajang musim lalu.
Namun dari jumlah laga tersebut, mantan penggawa SC Cambuur itu hanya bisa ciptakan satu assists.
Berbekal buruknya statistik musim lalu, nama Ragnar Oratmangoen pun dikabarkan tak masuk dalam skema permainan FC Groningen, tim asal sang pemain musim ini.
Dengan rapor negatif itu pula, pelatih Shin Tae-yong sepertinya harus mencari mesin gol lain untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga dengan tergabung di Grup C.
Di grup tersebut, skuad Garuda akan menghadapi sejumlah tim kuat Asia seperti Australia, Jepang, Arab Saudi hingga para kuda hitam macam China dan Bahrain.
Melihat para lawan yang sangat tangguh, Timnas Indonesia pun harus punya mesin gol tajam untuk memperbesar peluang kemenangan.
Oleh sebab itu, dengan menurunnya performa Ragnar Oratmangoen di Eropa, pelatih Shin Tae-yong mungkin bisa melirik 3 mesin gol keturunan berikut yang punya statistik lebih memukau musim lalu.
Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:
Ilias Alhaft
Nama pertama adalah Ilias Alhaft, pemain berusia 27 tahun tersebut merupakan salah satu bomber andalan tim kasta teratas Liga Armenia, FC Noah.
Meski berstatus debutan, namun Ilias Alhaft berhasil buktikan kualitas dengan torehan 7 gol serta 8 assists dari total 34 pertandingan di semua ajang.
Berkat statistik apik tersebut, Ilias Alhaft pun berhasil membantu FC Noah finish di urutan dua klasemen akhir.
Walau posisinya adalah winger, namun insting gol tajam milik Ilias Alhaft membuatnya layak dipanggil Timnas Indonesia dan dimainkan dalam skema 3-4-3 milik Shin Tae-yong.
Million Manhoef
Berikutnya adalah Million Manhoef, pemain yang dikabarkan memiliki dari Indonesia dari sang Kakek ini juga punya catatan bermain tak kalah mentereng musim lalu.
Bermain di dua kompetisi berbeda dengan status pinjaman, namun Million Manhoef tetap sukses torehkan statistik memukau.
Foto: Pemain keturunan yang bisa jadi opsi Timnas Indonesia, Million Manhoef (sumber:Instagram - Million Manhoef)
Di awal musim, pemain berusia 22 tahun ini tampil untuk tim kasta teratas Liga Belanda bersama Vitesse dengan torehan 4 gol dari 18 pertandingan.
Kemudian di paruh musim, dirinya pindah ke klub Liga Inggris dengan memperkuat Stoke City di kasta kedua.
Bersama Stoke City, penampilan Millon Manhoef tetap bersinar dengan catatkan 4 gol serta satu assists dari total 14 pertandingan.
Dengan statistik tersebut, jelas sosok Million Manhoef bisa jadi second option buat Shin Tae-yong untuk mempertajam lini serang Timnas Indonesia.
Eliano Reijnders
Terakhir adalah Eliano Reijnders, adik kandung dari bintang AC Milan Tijjani Reijnders ini berhasil tampil memukau di kasta teratas Belanda meski usianya baru 23 tahun.
Memperkuat klub kampung halamannya, PEC Zwolle, tercatat Eliano Reijnders cuma dua kali absen sepanjang musim.
Dari laporan Transfermarkt, diketahui bahwa Eliano Reijnders mampu mencetak tiga gol serta satu assist dari total 33 pertandingan musim lalu.
Catatan tersebut masih lebih baik ketimbang Ragnar Oratmangoen yang bahkan belum sumbang satu gol pun di Eredivisie musim kemarin.
Dengan statistik tersebut, Eliano Reijnders layak dilirik Shin Tae-yong sebagai calon amunisi anyar di lini depan Timnas Indonesia. (sub)