- Julio Trisaputra / tvOnennews
Pratama Arhan Bisa Dicoret, PSSI Layak Pantau 3 Bek Grade A Eropa Buat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta, tvOnenews.com - Andai pelatih Shin Tae-yong resmi mencoret Pratama Arhan dari skuad Timnas Indonesia, PSSI layak melirik tiga bek grade A Eropa keturunan berikut sebagai pengganti.
Nama Pratama Arhan memang berpotensi besar absen dari skuad Timnas Indonesia jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hal ini setelah muncul berita menggemparkan soal dugaan selingkuh istri Pratama Arhan, Azizah Salsha dengan Salim Nauderer yang merupakan kekasih selebritas Rachel Venya.
Kabar mengenai dugaan perselingkuhan Azizah yang akrab disapa Zize dengan Salim Nauderer merebak di akun media sosial X pada Selasa (20/8/2024) malam WIB.
Situasi ini membuat suporter Timnas Indonesia meminta kepada Shin Tae-yong untuk tidak memanggilnya pada laga kontra Arab Saudi dan Australia.
Mereka berargumen bahwa Pratama Arhan membutuhkan waktu untuk membuat mentalnya stabil setelah muncul kabar kurang sedap soal keluarganya.
Meski belum ada keputusan resmi terkait pencoretan Pratama Arhan, namun jika Shin Tae-yong ingin berikan waktu untuk pilar andalannya itu maka PSSI harus segera cari alternatif lain di posisi bek sayap.
Pasalnya, Timnas Indonesia akan menghadapi sejumlah tim kuat pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti dan skuad Garuda harus punya kedalaman skuad mumpuni.
Untungnya, Timnas Indonesia punya sejumlah pemain keturunan grade A di Eropa dan sangat layak untuk dinaturalisasi.
Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:
Tristan Gooijer
Nama pertama adalah Tristan Gooijer. Pemain berusia 19 tahun tersebut bisa jadi opsi pertama naturalisasi PSSI untuk perkuat Timnas Indonesia.
Secara statistik, penampilan Tristan Gooijer terbilang sangat impresif dan layak mendapat perhatian khusus PSSI.
Melansir dari Transfermakt, musim lalu Tristan Gooijer tampil sebanyak 13 pertandingan buat tim kasta teratas Liga Belanda, Ajax Amsterdam.
Tak cuma dari sisi statistik, Tristan Gooijer juga punya kelebihan dalam hal posisi bermain.
Tercatat, pemain yang kini memperkuat PEC Zwolle tersebut bisa menempati posisi bek sayap, bek tengah bahkan gelandang sayap.
Kevin Diks
Berikutnya adalah Kevin Diks. Bintang keturunan Maluku tersebut juga layak dipertimbangkan buat mengisi kekosongan Timnas Indonesia yang ditinggalkan Pratama Arhan.
Sama seperti nama pertama, Kevin Diks juga punya statistik serta rekam jejak karier yang mentereng.
Foto: Kevin Diks, Pemain Keturunan yang Bisa Jadi Pengganti Pratama Arhan (sumber: F.C. København)
Musim lalu, pemain berusia 27 tahun tersebut mampu tampil sebanyak 51 pertandingan dengan torehan 4 gol serta dua assists buat tim kasta teratas Liga Denmark, FC Copenhagen.
Kevin Diks bahkan turun sebagai starter ketika FC Copenhagen menghadapi Manchester United pada babak penyisihan grup Liga Champions.
Jairo Riedewald
Terakhir adalah Jairo Riedewald. Bek serba bisa berdarah Manado ini bisa jadi pilihan PSSI buat mempertangguh barisan pertahanan Timnas Indonesia.
Sebelum hengkang ke kasta teratas Liga Belgia bersama Royal Antwerp FC musim ini, pemain 27 tahun tersebut tampil bersama Crystal Palace di ajang Premier League.
Secara keseluruhan, Jairo Riedewald mampu torehkan 80 penampilan di kasta teratas Liga Inggris, serta 63 pertandingan di Liga 1 Belanda.
Berbekal pengalaman di Eropa tersebut, sosok Jairo Riedewald bisa jadi pilihan sempurna buat lini belakang Timnas Indonesia. (sub)