Kejujuran Pelatih Filipina Soal Kekuatan Timnas Indonesia ke Media Inggris, Tak Bisa Mengelak Lagi Skuad Garuda Kini...

tvOnenews.com -Tom Sainfiet, yang merupakan pelatih Tim Nasional Filipina mengungkapkan pengalamannya menghadapi Timnas Indonesia ke salah satu media Inggris.

Tom Sainfiet berbagi kesan jujurnya tentang laga Timnas Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 beberapa waktu lalu.

Filipina sendiri memang tergabung ke dalam Grup F bersama Indonesia, Irak, dan Vietnam.

Namun sayangnya, tim asuhan pelatih Tom Sainfiet itu harus berpuas diri finis di peringkat terbawah grup.

Pada saat itu Filipina hanya mampu mengumpulkan 1 poin saja dalam Grup F dengan lima kekalahan dan satu imbang.

Satu poin yang dimiliki Filipina tersebut merupakan hasil dari hasil imbang saat melawan Timnas Indonesia di Manila.

Meski sempat unggul atas Indonesia, tim asuhan Tom Sainfiet itu harus mengakui keunggulan skuad Garuda usai kalah 0-2 di Stadion Gelora Bung Tomo.

Terkait kekalahan yang didapat atas Timnas Indonesia ini Tom Sainfiet membagikan pengakuan jujurnya kepada media Inggris, World Soccer.

Pelatih Timnas Filipina asal Belgia itu mengaku sebenarnya dirinya sangat membenci kekalahan namun kenyataan kalah dari Timnas Indonesia merupakan hal yang sudah ia duga sebelumnya.

_{Timnas Indonesia saat melawan Indonesia. (Sumber: PSSI)}
 

"Saya benci kekalahan, tapi itu juga sudah diduga," kata Tom Sainfiet.

Ia menyebut jika timnaya masuk ke Grup dengan tim-tim lawan yang sulit lainnya seperti Irak, Indonesia, dan Vietnam, di mana kedua tim itu saja sudah menjadi lawan berat baginya sejak dulu.

"Kami bermain dengan tim kuat seperti Irak, Vietnam, dan Indonesia, tim yang telah mejadi lawan yang slit sejak sebelumnya, tambahnya.

Pelatih itu juga mengakui satu fakta menarik, yakni dirinya selalu dibuat mengomel saat Filipina berhadapan dengan Timnas Indonesia.

"Saya selalu mengomel," ujar Tom.

Tom Sainfiet mengakui jika Timnas Filipina mendapatkan hasil yang sangat mengecewakan dalam babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski begitu, ia mengatakan jikoa dirinya tetap yakin membangun tim dengan para pemain muda berbakat asal Filipina itu.

"Ini mengecewakan, tapi kamu membangun kembali tim, menjadikannya lebih muda dan lebih kompetitif," ungkapnya. (tsy)