Bukan Taktik, Coach Justin Blak-blakan Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

tvOnenews.com -  Pengamat sepak bola nasional, Coach Justin mengungkap kelemahan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong jelang laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong kini sedang fokus menatap 10 pertandingan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim Garuda yang diperkuat oleh Thom Haye, Jay Idzes kawan-kawan itu tergabung di dalam grup neraka yang lawan-lawannya cukup berat.

Berdasarkan hasil drawing, timnas Indonesia tergabung di Grup C dengan Australia, Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan Tiongkok.

_{Shin Tae-yong dan pemain timnas Indonesia.} 

Australia dan Jepang sudah pernah berhadapan dengan timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023, sehingga ada bahan evaluasi bagi taktik Shin Tae-yong.

Skuad timnas Indonesia masuk ke grup neraka, karena bakal berhadapan dengan beberapa negara yang sudah menjadi langganan Piala Dunia pada edisi sebelumnya.

Ranking FIFA timnas Indonesia paling rendah di antara kontestan lainnya di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana grup C saat melawan Arab Saudi pada 5 September 2024.

Pertandingan akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) pukul 01.00 WIB.

Kemudian, Indonesia kembali melawan Australia pada 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Coach Justin ungkap kelemahan timnas Indonesia

Pandit senior Coach Justin mengungkap kelemahan timnas Indonesia jelang laga perdana grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Kelemahan timnas Indonesia itu bukan di tactical, bukan di fisik pemain. Lebih ke striker dan kiper," terang Justin dilansir youtube Jebreeet Media TV.

Coach Justin mengakui bahwa skuad Shin Tae-yong sering menciptakan peluang yang sangat baik dalam taktik menyerang.

"We create chances, kita lawan siapapun menciptakan peluang, tapi kita nggak punya goal getter," ucapnya.

"Bukan salah Rafael Struick, bukan salah Marselino Ferdinan, bukan salah siapa. Tapi kualitas kita emang segitu," tuturnya.

Ditambah lagi kelemahan di kiper, di mana beberapa waktu terakhir ini tampaknya PSSI mengincar kiper keturunan Indonesia yang bermain di Serie A yakni Emil Audero.

"Cocok juga buat kita, tapi dia nggak mau, persis apa yang dikatakan Erick Thohir, kalau dia gak mau, ya nggak usah. Kita hanya menampung pemain yang benar-benar niat," bebernya.

"Nah Maarten Paes ini niat, walaupun dia nggak punya darah Indonesia. Tapi secara administrasi dia diperbolehkan untuk menjadi orang Indonesia," tambahnya.

_{Maarten Paes bisa bela Timnas Indonesia. (source: FC Dallas)}

Untuk diketahui, Maarten Paes tampaknya masih harus bersabar untuk melakoni debutnya di timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Kiper FC Dallas ini baru dapat diturunkan pada laga timnas Indonesia menghadapi Australia yang dijadwalkan pada 10 September di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dalam laga perdana tim skuad asuhan Shin Tae-yong melawan Arab Saudi, Maarten Paes tidak dapat bermain lantaran terhambat dengan aturan AFC.

Hal ini karena pendaftaran skuad untuk laga timnas Indonesia vs Arab Saudi telah ditutup pada 5 Agustus.

Sementara Maarten Paes baru selesai proses peralihan dari KNVB ke PSSI dan resmi diumumkan pada 18 Agustus. (ind)