- PSSI
Rival Timnas Indonesia Resmi Ditinggal Pelatih Jelang Piala AFF 2024, Filipina Berpisah dengan Tom Saintfiet
Jakarta, tvOnenews.com - Tim nasional Filipina resmi berpisah dengan pelatih Tom Saintfiet jelang berhadapan dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Skuad Garuda sedang dihadapkan oleh dua agenda besar di sisa tahun 2024 ini, dengan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sebagai agenda utamanya.
Putaran ketiga akan dimulai pada September mendatang, dengan tim asuhan Shin Tae-yong akan melawat ke Jeddah untuk menghadapi Arab Saudi pada 5 September waktu setempat.
Setelah itu, pelatih asal Korea Selatan akan memboyong skuadnya kembali ke Jakarta untuk menjamu Australia pada 10 September 2024.
Masih ada FIFA Matchday pada bulan Oktober dan November yang menanti skuad Garuda. Namun, setelah itu, Timnas Indonesia juga punya agenda di akhir tahun.
Piala AFF 2024 akan dimulai pada 8 Desember 2024 dan berakhir pada 5 Januari 2025 mendatang.
Untuk Piala AFF 2024 kali ini, Timnas Indonesia telah diketahui berada di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Menjelang ajang tersebut, salah satu rival Timnas Indonesia, Filipina, mendapatkan kabar buruk seiring dengan kepergian Tom Saintfiet selaku pelatih.
Sebagaimana dirilis dalam laporan resmi Federasi Sepak Bola Filipina, Tom Saintfiet, meninggalkan pos kepelatihannya karena mendapatkan tawaran dari Mali.
Sebelumnya, dia pernah berkarier di benua Afrika dengan memimpin Timnas Gambia yang pernah dipimpin olehnya pada 2018 hingga 2024 ini.
Tom Saintfiet baru bergabung dengan Filipina pada Februari lalu, namun mengundurkan diri setelah empat laga.
Timnas Filipina (Foto: PFF)
Keempat laga tersebut terjadi di pentas kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada putaran kedua.
Filipina selalu kalah dari keempat laga itu, termasuk ketika menghadapi Timnas Indonesia di GBK pada 11 Juni 2024 lalu, yang berakhir 2-0 berkat gol-gol Thom Haye dan Rizky Ridho.
Sementara itu, Filipina direpotkan dengan Piala Merdeka 2024, yang akan digelar pada September mendatang yang juga diikuti Malaysia, Tajikistan, dan Lebanon. (rda)