Legenda Spanyol sampai Beri Perhatian Khusus Kepada Timnas Indonesia yang sedang Berprestasi ‘Gila-gilaan’ Bersama Shin Tae-yong, Katanya…

Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Spanyol, Joan Capdevila blak-blakan soal potensi Timnas Indonesia yang kini menjadi sorotan dunia usai meraih sejumlah prestasi gemilang.

Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong berkembang dengan sangat pesat hingga mampu meraih sejumlah prestasi mengagumkan.

Lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 menjadi salah satu prestasi yang sangat membanggakan bagi Timnas Indonesia.

Pasalnya, ini merupakan kali pertama bagi skuad Garuda bisa lolos ke babak 16 besar setelah beberapa kali berpartisipasi di Piala Asia.

Salah satu prestasi sensasional lainnya adalah dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan tinggal selangkah lagi bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 jika mampu duduk di dua besar Grup C.

Timnas Indonesia berada di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Dalam empat tahun terakhir, Timnas Indonesia pun berhasil menaikkan level di ranking FIFA setelah terpuruk di posisi 170-an.

Timnas Indonesia. Foto: tvOnenews.com - Julio Tri Saputra.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat 133 ranking FIFA.

Di level junior pun prestasi skuad Garuda sangat mengagumkan dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Padahal sebelum ajang tersebut dimulai, PSSI hanya menargetkan Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia U-23 lolos fase grup.

Namun, secara mengejutkan Timnas Indonesia U-23 sukses melangkah hingga babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia U-23 pun berkesempatan lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika mampu mengalahkan Guinea di pertandingan play-off.

Sayangnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan harus tumbang dari Guinea, dan gagal melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari tangan dingin Shin Tae-yong yang mampu meracik strategi dengan ciamik sehingga menciptakan tim solid.

Selain itu, ada peran juga dari pemain keturunan yang meningkatkan level permainan skuad Garuda seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.

Para pemain lokal seperti Rizky Ridho dan Marselino Ferdinan mampu membuktikan diri bisa bersaing dengan rekan-rekannya yang lain.

Semua prestasi tersebut mendapat perhatian dari Capdevila yang pernah meraih gelar juara Piala Dunia 2010 dan Euro 2008.

Menurut Capdevila, sepak bola Indonesia telah mengalami perkembangan yang sangat positif.

"Saya yakin komitmen sepakbola Indonesia terhadap pelatihan dan pendidikan semakin meningkat," ujar Capdevila.

Dia mengungkapkan, salah satu indikator sepak bola Indonesia berkembang adalah saat mampu berbicara banyak di Piala Asia.

Capdevila juga menilai bahwa pembinaan pemain usia muda pun terus mengalami perkembangan.

"Seperti yang saya lihat sendiri saat mengikuti turnamen Piala Asia, di mana saya melihat perkembangan dari sepak bola akar rumput dan saya yakin di masa depan kita akan melihat pemain-pemain hebat di liga yang sangat kuat," lanjutnya. (ant/fan)