Kepada Media FIFA, Shin Tae-yong Ungkapkan Isi Hatinya Soal Mental Pemain Timnas Indonesia yang Mudah Menyerah sebelum Bertanding

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bercerita soal transformasi anak asuhnya yang mempunyai mental pejuang dan tak mudah menyerah.

Shin Tae-yong resmi dikontrak PSSI pada akhir 2019, dan memperpanjang masa baktinya untuk Timnas Indonesia hingga 2027.

Selama melatih Timnas Indonesia, banyak tantangan yang harus dilalui oleh Shin Tae-yong termasuk membangun mental baja.

Pria asal Korea Selatan itu mengungkapkan bahwa salah satu masalah yang ada di pemain Indonesia adalah kurangnya daya juang.

Menurutnya, hal tersebut berpengaruh terhadap penampilan skuad Garuda di lapangan sehingga sulit untuk mengimbangi lawan-lawannya.

"Masalah pertama di sepak bola Indonesia [yang saya temukan] adalah kurangnya daya juang, itu yang ingin saya ubah," ujar Shin Tae-yong kepada FIFA dikutip pada Selasa (3/9).

Mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini pun tidak segan-segan mencoret pemain yang masih memiliki mental seperti itu.

Dia akan lebih memilih pemain-pemain yang memang mau berjuang dan tidak pernah menyerah ketika berada di atas lapangan.

Timnas Indonesia. Foto: PSSI.

"Siapa pun yang masih terhanyut dengan euforia memungkinkan untuk dicoret dari skuad dan kemudian memilih pemain-pemain baru lebih muda [dengan daya juang lebih]. Itulah yang menjadi alasan utama hingga kami bisa lolos sampai sekarang," kenangnya.

Selama empat tahun melatih Timnas Indonesia, dia merasa banyak perubahan yang dialami oleh para pemainnya.

Salah satu hal yang terlihat adalah para pemain Timnas Indonesia kini tidak gampang menyerah seperti sebelumnya.

"[Progres] yang paling besar adalah saat ini pemain kami tidak gampang menyerah," ucapnya.

Pada waktu itu, lanjut dia, para pemain akan ciut terlebih dulu ketika menghadapi tim yang lebih kuat.

"Mungkin dulu misalnya saat menghadapi tim yang lebih kuat atau peringkatnya lebih tinggi, mereka sudah kalah [mental] duluan sebelum bertanding," ucapnya.

Akan tetapi, mental seperti itu dia coba ubah dan pada saat ini berhasil membentuk karakter yang lebih prima untuk Timnas Indonesia.

"Tapi saat ini para pemain timnas Indonesia sudah menunjukkan berjuang habis-habisan dan bekerja keras mati-matian sampai pertandingan benar-benar selesai," katanya.

Kerja kerasnya pun perlahan membuahkan hasil karena Timnas Indonesia sukses lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain itu, Timnas Indonesia juga sebelumnya melaju ke babak 16 besar Piala Asia dan lolos hingga semifinal Piala Asia U-23 2024.

Posisi Indonesia pun naik sebanyak 42 peringkat dalam ranking FIFA.

Saat pertama menjabat sebagai pelatih pada September 2021, Indonesia masih berada di peringkat ke-175, sebelum melejit ke posisi ke-133 berdasarkan rilis peringkat Juli tahun ini. (fan)