Shin Tae-yong Ingin Buat Timnas Indonesia seperti Korea Selatan Saat Mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018, Begini Caranya

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan membuat skuad Garuda seperti Korea Selatan saat meraih kemenangan fenomenal atas Jerman.

Shin Tae-yong secara mengejutkan menaklukkan Jerman yang pada saat itu berstatus sebagai juara bertahan Piala Dunia 2014.

Korea Selatan yang dipimpin Shin Tae-yong mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 pada laga pemungkas Grup F Piala Dunia 2018.

STY bertekad menciptakan ulang momen bersejarah tersebut saat Timnas Indonesia bertarung di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia tergabung di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan memulai perjuangannya menghadapi Arab Saudi pada Jumat (6/9) dini hari WIB.

Pertandingan antara Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Jelang berjuang di kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong mengungkapkan ingin membuatnya bermain seperti Korea Selatan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto: FIFA.com.

"Kerja keras dalam pertandingan. Waktu itu [Korea Selatan] bisa memenangkan pertandingan, sekarang pun [Indonesia] bisa apalagi di kualifikasi Piala Dunia," ujar STY dikutip dari laman resmi FIFA.

Demi mencapai hal tersebut, dia menyatakan para pemain perlu mengetahui karakteristik lawan agar bisa meraih hasil maksimal.

"Para pemain Indonesia harus bisa mempelajari dan menyadari apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan pemain lawan," ucapnya.

Selain itu, dia meminta kepada para pemain untuk mendengarkan instruksi pelatih secara baik dan menjalankannya secara tepat.

"Lalu, apa yang diminta kami para staf pelatih, para pemain juga harus benar-benar bisa memahaminya," katanya.

"Artinya harus banyak berpikir dan menggunakan inteligensi dengan baik," sambungnya.

Shin Tae-yong menekankan, kerja keras saja menghadapi tim yang levelnya berada di atas tidak akan cukup.

Oleh karena itu, dia menegaskan kepada para pemain harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dari mental dan kemampuan.

"Jadi, dengan bekerja keras saja sebenarnya tidak bisa meladeni tim-tim yang bagus itu secara maksimal. Selain itu, hati, fisik maupun visi kami sebagai tim semuanya harus menjadi satu. Intinya harus bekerja keras, maka akan bisa memenangkan pertandingan walaupun melawan tim-tim yang lebih baik," ucapnya. (fan)