Shin Tae-yong dan pemain Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Shin Tae-yong Tak Takut Timnas Indonesia Lawan Australia, Blak-blakan Sebut Anak Asuhnya itu Sebenarnya Lebih...

Kamis, 5 September 2024 - 07:22 WIB

tvOnenews.com - Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan resmi dimulai sebentar lagi.

Timnas Ia sendiri berada di Grup C, yang dijuluki sebagai "grup neraka".

Pasalnya, skuad Merah Putih berada dalam grup yang sama dengan negera-negara kuat, seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, hingga China.

Disebut sebagai "grup neraka" karena sebagian besar tim-tim tersebut merupakan langganan pesertan di Piala Dunia sebelum-sebelumnya.

Oleh karena itu, peluang Indonesia untuk bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dianggap sangat kecil.

Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, nampaknya memiliki pemikiran yang berbeda.

Menurut Shin Tae-yong, berada di "grup neraka" bersama musuh-musuh berat tidak menjadi masalah.

Sebab, ia mengaku bahwa Timnas Indonesia memang tidak menargetkan posisi 1 atau 2 klasemen grup sejak awal.

Shin Tae-yong berpendapat sebenarnya tak ada masalah melawan salah satu tim kuat dalam grup C.

Namun, akan sangat menguntungkan bagi Indonesia apabila para tim-tim kuat tersebut saling mengalahkan satu sama lain, di mana itu akan menguntungkan Indonesia.

"Menurut saya tidak masalah karena kami tidak menargetkan posisi 1 atau 2. Kami lebih baik melawan tim yang lebih kuat seperti tim peringkat 1 atau 2. Jika ada situasi saling mengalahkan, itu akan bagus," kata Shin Tae-yong dikutip dari kanal Youtube LKK Lee Kyung-kyu.

Secara realistis, STY mengakui memang Jepang dan Australia merupakan dua negara dengan peluang lolos langsung ke Piala Dunia paling tinggi di grup C.

"Jujur di grup kami, Jepang dan Australia memiliki peluang tertinggi untuk lolos," ungkap STY.

Meski mendapat tiket langsung melalui posisi 1 atau 2 merupakan hal yang bagus, target Shin Tae-yong yang sebenarnya adalah meraih posisi ke-3 atau ke-4.

Coach Shin bahkan menegaskan siapa pun yang menjadi peringkat 1 atau 2 grup C nantinya sebenarnya tidak penting menurutnya.

"Target saya adalah mencapai posisi 3 atau 4. Akan bagus jika bisa mendapatkan dua tiket. Jika tidak, kami akan bermain di playoff dengan tiket 0.5. Jadi tim peringkat 1 atau 2, siapa pun itu, tidak masalah bagi kami," jelasnya.

Sementara itu, jika Timnas Indonesia ingin memastikan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, skuad Garuda harus mengumpulkan poin maksimal 30 agar bisa menjadi juara grup atau runner up.

Namun jika melihat di atas kertas memang tampaknya akan sulit untuk mengunci posisi 1 atau 2 karena di Grup C ada Jepang dan Australia yang memiliki kualitas hebat.

Belum lagi Arab Saudi, serta Bahrain yang pernah mengalahkan Garuda dengan skor 10-0.

Atas dasar inilah langkah paling realistis adalah dengan menargetkan Timnas Indonesia berada di posisi empat besar, sehingga nantinya bisa memperpanjang harapan ke Piala Dunia melalui kualifikasi putaran keempat.

Di sisi lain, Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia U-23 sendiri sebenarnya pernah mengalahkan Australia di ajang Piala Asia U-23 2024.

Jika berkaca dari pengalaman itu bukan tak mungkin bagi Timnas Indonesia kembali mengalahkan Australia di round 3 nanti.

Walau tak secara gamblang, Shin Tae-yong juga nampaknya memiliki keyakinan tim Merah Putih memiliki peluang menang.

"Jika sombong, kami bisa dikritik, jadi kami tidak boleh sombong. Harus dievaluasi dengan hati-hati," kata Coach Shin.

Shin Tae-yong juga menegaskan jika anak asuhnya memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri, salah satunya fisik.

Pelatih berusia 53 tahun itu menjelaskan jika tinggi rata-rata pemain Timnas Indonesia sebenarnya sama dengan pemain Australia.

Jadi, untuk masalah fisik STY yakin anak-anaknya masih bisa diadu dengan tim Socceroos itu.

"Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa tim Indonesia kami memiliki tinggi rata-rata yang sama dengan Australia," ucap STY.

"Tim kami tidak kalah secara fisik!" tambahnya.

Sebagai perbadingan, Shin Tae-yong mengatakan jika rata-rata tinggi pemain Indonesia 3cm lebih tinggi dari pemain Korea Selatan.

"Antara Korea dan Indonesia, tinggi rata-rata pemain Indonesia sekitar 3 cm lebih tinggi," pungkas Shin Tae-yong. (tsy)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral