Shin Tae-yong Butuh Striker, 5 Mesin Gol Eropa Ini Bisa Dilirik Untuk Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Melihat deretan striker keturunan Eropa yang bisa dilirik PSSI untuk dinaturalisasi dan perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya dikabarkan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong butuh tambahan dua naturalisasi baru terutama di posisi lini depan untuk arungi laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hal tersebut disampaikan Shin Tae-yong dalam wawancaranya bersama Exco PSSI, Arya Sinulingga di channel Youtube PSSI, Kamis (5/9/2024).

“Kemungkinan, menurut saya, ini kemungkinan, dua pemain naturalisasi lagi sebagai tambahan,” ucap Shin Tae-yong. 

Lebih lanjut, Shin Tae-yong menjelaskan bahwa posisi striker jadi salah satu sektor yang harus diperbaiki. 

Tak tanggung-tanggung, pelatih asal Korea Selatan tersebut ingin dua pemain naturalisasi baru di posisi lini depan Timnas Indonesia.

“Memang posisi striker yang sangat dibutuhkan saat ini, mungkin akan dua penambahan untuk posisi tersebut,” jawab Shin Tae-yong. 

Meski belum ada nama pasti siapa pemain yang bakal dinaturalisasi tersebut, namun sejauh ini ada beberapa striker keturunan di Eropa yang bisa dilirik dan jadi bagian Timnas Indonesia.

Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:

Ole Romeny
Nama pertama adalah Ole Romeny. Pemain berusia 24 tahun tersebut bisa jadi opsi menjanjikan buat mempertajam lini depan Timnas Indonesia.

Tampil memperkuat FC Utrecht di kasta teratas Liga Belanda, musim ini tercatat Ole Romeny mampu mencetak dua gol dari total 4 pertandingan.

Sebagai informasi, Ole Romeny memiliki darah Indonesia dari keluarga sang ibu, di mana nenek Ole Romeny diketahui berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Ilias Alhaft
Berikutnya adalah Ilias Alhaft. Berposisi sebagai winger, namun pemain berusia 27 tahun ini punya insting gol yang sangat tajam.

Melansir dari laman Transfermakt, diketahui bahwa dirinya mampu mencetak 7 gol serta 8 assists dari total 34 pertandingan buat klub kasta teratas Armenia, FC Noah musim lalu.

Meski posisi idealnya adalah winger, namun Ilias Alhaft dapat juga bermain di berbagai tempat seperti gelandang serang hingga second striker.

Berbekal kemampuan tersebut, Ilias Alhaft bisa jadi tambahan tenaga yang berguna buat Timnas Indonesia.

Million Manhoef
Masih berusia 22 tahun, namun karier Million Manhoef terbilang sangat menjanjikan di kompetisi Eropa.

Foto: Pemain Keturunan Indonesia, Million Manhoef (sumber: Instagram - Million Manhoef)

Musim lalu, Million Manhoef tampil di dua kompetisi berbeda yakni kasta teratas Belanda bersama Vitesse serta divisi 2 Liga Inggris saat dipinjamkan ke Stoke City.

Total bersama dua klub tersebut, pemain jebolan AFC Youth ini mampu mencetak 8 gol serta 2 assist dari 35 pertandingan.

Sedangkan di musim ini, Million Manhoef sukses mencetak 3 gol serta satu assis dari 6 laga buat Stoke City.

Dean Zandbergen
Berikutnya ada Dean Zandbergen. Pemain berusia 23 tahun ini juga bisa dilirik Timnas Indonesia lantaran punya statistik gol yang lumayan baik.

Melansir dari laman Transfermakt, Dean Zandbergen mampu mencetak 5 gol serta memberikan 6 assists di ajang Tweede Divisie atau kasta ketiga Liga Belanda.

Catatan tersebut membuat Dean Zandbergen sukses mencuri perhatian FC Dordrecht, tim kasta kedua Liga Belanda dan merekrutnya musim ini.

Elliano Reijnders
Terakhir adalah Elliano Reijnders. Pemain 23 tahun ini juga punya statistik gol lumayan apik di kasta tertinggi Liga Belanda musim lalu.

Berposisi sebagai winger, tercatat Elliano Reijnders mampu torehkan 3 gol serta satu assist dari total 33 pertandingan.

Meski berposisi ideal sebagai winger, namun Elliano Reijnders bisa ditempatkan di sejumlah tempat seperti gelandang serang, gelandang bertahan hingga striker.

Kemampuan tersebut diprediksi bisa jadi keuntungan besar Timnas Indonesia, lantaran Elliano Reijnders bisa jadi opsi saat pemain di posisi lain absen. (sub)