Maarten Paes.
Sumber :
  • Instagram - Erick Thohir

Ujian Hebat Maarten Paes sebelum Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia, dari Ditinggal Neneknya Korban Perang Dunia II hingga Jalani Sidang CAS FIFA

Sabtu, 7 September 2024 - 18:22 WIB

Sang kiper berusia 26 tahun itu pun bangga bisa membela Timnas Indonesia dan merasa terhormat karena bisa bermain untuk negara kelahiran neneknya.

Naasnya, Maarten Paes harus ditinggalkan sang nenek yang telah wafat satu bulan sebelum resmi menjadi WNI, ini menjadi pukulan baginya yang memiliki kedekatan emosional.

"Bermain untuk Indonesia adalah sebuah penghormatan kepada nenek saya yang telah meninggal, sekitar satu bulan yang lalu. Saya sangat dekat dengan nenek saya," kata Maarten Paes, dikutip dari kanal YouTube FC Dallas.

Lebih lanjut, Maarten Paes menjelaskan bahwa neneknya itu merupakan korban saat Perang Dunia II setelah sempat menetap di Indonesia sekira enam tahun.

"(Nenek saya) lahir di sana (Indonesia), tinggal di sana selama lima, enam tahun. Lalu, ada Perang Dunia II pecah dan kemudian selama beberapa tahun dia berada di kamp-kamp Spanyol-Jepang,"  jelas Maarten Paes.

"Setelah beberapa tahun, dia kembali ke Belanda dengan menaiki sebuah kapal dan kemudian dia kembali. Ya, itu adalah bagian dari sejarah. Tapi, ya dia selalu bicara dengan rasa syukur tentang waktunya di Indonesia, terutama sebelum perang," tambahnya.

Ketika Perang Dunia II terjadi, sang nenek pun mengungsi di kamp isolasi dan pada saat itu juga buyut Maarten Paes dinyatakan meninggal dunia.

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral