Mees Hilgers Blak-blakan Cerita Proses Terima Tawaran Bela Timnas Indonesia, Sempat Nolak tapi Akhirnya Nerima Gara-Gara Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Bek FC Twente, Mees Hilgers secara blak-blakan mengaku sudah sangat lama ingin membela Timnas Indonesia setelah melalui proses yang sangat panjang untuk menerima tawaran tersebut.

Hal itu diungkapkan Mees Hilgers setelah bertemu dan berjabat tangan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Jumat (6/9/2024) lalu.

Pemain berusia 23 tahun itu mengatakan tawaran dari PSSI untuk membela Timnas Indonesia sudah datang sejak lama.

Tepatnya saat Mees Hilgers masih membela Twente U-19 mulai Juli 2018 di usianya yang menginjak 17 tahun.

Namun saat itu, pemain keturunan Indonesia tersebut menolaknya dengan alasan masih sibuk menimba ilmu di tim junior FC Twente.

"Sudah lama aku ingin melakukan hal ini, tetapi keadaannya tidak memungkinkan," kata Mees Hilgers dikutip dari YouTube FC Twente. 

"Aku sangat sibuk dengan Twente. Jadi aku tidak terlalu memikirkan timnas (saat itu)," lanjut bek yang memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara itu.

Lebih lanjut, Hilgers mengatakan ketertarikan membela Timnas Indonesia semakin tumbuh setelah ia memiliki satu caps bersama Belanda U-21.

Satu capsnya terjadi pada September 2022 silam ketika Hilgers tampil 45 menit pada laga uji coba yang diakhiri kemenangan 2-1 atas Belgia U-21.

Mees Hilgers kemudian langsung menghubungi Fardy Bachdim yang pernah menjadi agennya saat itu untuk mengutarakan keinginannya membela skuad Garuda.

"Aku pertama kali bermain untuk tim junior Belanda, Namun, makin lama aku semakin tertarik kepada Indonesia. Aku mulai berpikir "Kenapa tidak? kenapa aku tidak bermain untuk tim Indonesia saja?," papar bek 23 tahun itu.

"Aku hanya mengirimi pesan bahawa aku ingin bergabung dengan tim Indonesia. Mereka sangat senang. Mereka sama sekali tak menyangka aku akan menghubungi mereka," tambahnya.

"Jadi begitulah prosesnya. Dalam waktu sekitar empat hari, semua dokumen selesai," lanjut pemain FC Twente itu.

Adapun, keputusan memilih membela skuad Garuda dibuat Hilgers karena pengaruh keluarga Indonesia-nya yang tinggal di Amersfoot, Belanda.

"Aku punya keluarga yang sangat besar. Sembilan bibi dan paman, kalau tak salah. Juga ada orang tua dan kakek nenekku. Kubilang tadi aku berasal dari Amersfoort, Belanda tempat tinggal keluarga Indonesiaku," jelas Mees Hilgers.

"Setelah itu, kami makan bersama dan menghabiskan waktu bersama. Itu sangat memengaruhiku sebagai pribadi. Keluargaku sangat senang aku akan bermain untuk Indonesia," tutup calon pemain naturalisasi itu.

(yus)