Lempar Psywar, Pemain Liga Inggris Ini Tak Gentar Hadapi Riuhnya 80 Ribu Suporter Garuda di Laga Timnas Indonesia Vs Australia

Jakarta, tvOnenews.com - Bek Timnas Australia, Harry Souttar menebar psywar jelang laga kontra Timnas Indonesia di hadapan 80.000 suporter Garuda dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sesuai jadwal, Socceroos -julukan Timnas Australia- akan bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Socceroos di bawah asuhan Graham Arnold diyakini berambisi meraih poin perdana usai tumbang 0-1 dari Bahrain pada laga pertama meski bermain di hadapan publik sendiri.

Namun, Australia bakal mewaspadai Timnas Indonesia yang memiliki keuntungan karena bertanding di kandang dengan sekitar 80.000 supporter akan berbondong-bondong mendukung skuad Garuda.

Hal itu seperti yang dikatakan Harry Sottar yang turut berkomentar terkait sekitar 80.000 suporter Garuda yang akan memadati SUGBK pada laga tersebut.

Tak hanya itu, ia mengaku jika Timnas Indonesia saat ini akan menjadi lebih kuat dibandingkan saat bertemu di Piala Asia 2023 lalu.

Kala itu skuad Garuda ditumbangkan Australia dengan skor telak 4-0 dalam babak 16 besar Piala Asia 2023.

"Mereka akan menjadi lawan yang sangat tangguh, kami tahu mereka sangat mampu menguasai bola," ujar Harry Souttar yang dikutip dari laman ESPN, Senin (9/9/2024).

"Mereka telah mendatangkan beberapa pemain yang lebih berpengalaman dari luar negeri dan dengan keunggulan kandang dan atmosfer yang akan mereka ciptakan, kami harus waspada," tambahnya.

Pemain yang kini membela Sheffield United di kasta kedua Liga Inggris itu sadar jika nantinya laga di SUGBK akan berlangsung sangat berisik oleh ratusan ribu penonton.

Kendati begitu, ia mengaku tak takut bisa bermain di stadion penuh sesak yang akan dipenuhi suporter Timnas Indonesia.

"(Selasa) akan ramai, akan berisik (tetapi perasaannya) penuh kegembiraan," kata Harry.

"Anda ingin bermain di depan banyak orang, stadion penuh, dan atmosfer yang besar," lanjutnya.

Di sisi lain, Harry Souttar menyebut jika dirinya bertekad untuk mencuri kemenangan dan menghancurkan Timnas Indonesia di kandang sendiri.

Walaupun sangat berambisi meraih poin perdana, namun pemain berusia 25 tahun itu tetap menilai jika pertandingan esok hari itu akan berjalan sulit.

"Mungkin akan sedikit lebih sulit, tetapi rasanya seperti bermain di tempat yang tidak hanya dihuni 11 pemain, tetapi juga semua pemain di bangku cadangan dan seluruh tim di belakang kami, semua staf, melawan 80 ribu orang," tegas Harry.

"Mentalitasnya adalah 'kita melawan dunia' (dan) tidak ada perasaan yang lebih baik daripada bermain di kandang lawan seperti itu dan meraih hasil," tutupnya.

Sebagai catatan, Harry Souttar menjadi mimpi buruk Australia kala dikalahkan Bahrain di kandang sendiri dalam laga perdana.

Hal itu disebabkan karena dirinya menjadi biang kerok terciptanya gol yang terjadi pada penghujung babak kedua dalam laga tersebut.

Harry Souttar diketahui mencetak gol bunuh diri pada menit ke-89 yang membuat Bahrain menang dan meraih tiga poin perdana.

(igp)