Ernando Ari Bicara Blunder Maarten Paes dan Dirinya, Menurutnya di Mata STY Persaingan Kiper di Timnas Indonesia seperti Ini

tvOnenews.com - Shin Tae-yong memilih menurunkan Maarten Paes ketimbang Ernando Ari sebagai kiper Timnas Indonesia di laga lawan Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Maarten Paes pun menjawab kepercayaan tersebut dengan tampil gemilang selama 90 menit dan hanya kebobolan satu gol. Padahal tercatat ada banyak ancaman ke gawangnya.

Setidaknya ada 4 shoots on target ke gawang Maarten Paes, 1 penalti, dan 1 ancaman one on one. Maarten Paes tetap kokoh sepanjang pertandingan menjaga gawang Timnas Indonesia. 

Satu gol yang tercipta dari Arab Saudi (45+3’) itu pun tercipta karena tendangan Musab Al-Juwayr deflected setelah mengenai bahu Calvin Verdonk.

Pada menit ke-79 Maarten Paes sempat membuat blunder setelah kehilangan bola di kotak penalti dan menjegal pemain lawan. Arab Saudi pun mendapat peluang melalui titik putih. 

Beruntung kiper FC Dallas itu berhasil membuktikan kualitasnya. Tendangan Salem Aldawsari dimentahkan dengan mudah, arah bolanya terbaca.

Setelah itu Maarten Paes terus-menerus digempur. Namun berkali-kali itu pula Paes menunjukkan kualitasnya. 

Pada penghujung laga (90+3’), Paes kembali melakukan penyelamatan krusial saat ia berhadapan satu lawan satu dengan Feras Alburaikan.

Setelah laga berakhir dengan skor 1-1, semua netizen pencinta Timnas Indonesia seolah sepakat Maarten Paes adalah pahlawan pada pertandingan ini.

Respons Ernando Ari soal Kedatangan Maarten Paes

Jauh sebelum pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi, kiper langganan Shin Tae-yong Ernando Ari ditanya soal persaingan dirinya dan Maarten Paes.

"Aku selama demi kebaikan Timnas Indonesia,  InsyaAllah ya kita kan ada cita-cita mau ke Piala Dunia 2026, semua kan terpajang itu, mungkin salah satu pertama kali yang meloloskan Indonesia ke Piala Dunia, mungkin ada namaku," katanya dalam siniar bersama Sport77.

"Nggak apa-apa, siapapun yang main kalau Indonesia masuk Piala Dunia, ngapain kita repot-repot," tambahnya. 

Adapun soal kehadiran Maarten Paes kedepannya di Timnas Indonesia, kiper Persebaya Surabaya ini mengaku mereka justru saling mendukung.  

"Ribut-ribut tentang (kehadiran Maarten Paes), kita loh saling support Maarten Paes sama aku, buktinya waktu blunder lawan Irak, dia blunder juga di tim," ujarnya. 

"Makanya kita saling support, support-nya gila kan, sama-sama blunder. Dia menyemangati aku, besoknya dia blunder," imbuhnya berkelakar. 

Kiper yang membawa Timnas Indonesia U-23 lolos playoff Olimpiade Paris 2024 ini mengaku sudah ada kedekatan jauh sebelum Paes debut untuk Garuda.  

"Makanya kayak sama chemistry nih, udah dari jauh pun," jelasnya. 

Ernando Ari sebagai yang lebih muda ingin belajar banyak kepada Maarten Paes, apalagi dengan pengalamannya sebagai kiper FC Dallas. 

"Aku nggak memusuhi, aku malah 'gimana sih cara menghadapi kayak gini’," tuturnya. 

“(Ingin belajar ters) Namanya Indonesia gini-gini aja, cari lah (ilmu) terbaru, pelajaran baru lah," imbuhnya. 

Ernando Ari juga kemudian menegaskan kehadiran pemain manapun ke tubuh Timnas Indonesia tidak membuatnya takut bersaing. 

Sebab Shin Tae-yong (STY) merupakan pelatih yang selalu akan menilai secara objektif. 

“Kalau selama pemain naturalisasinya bagus, terus nggak apa-apa, dan kita bersaing aja,” jawabnya. 

“Pelatih kita fair kok, siapa yang lagi under, siapa lagi top tetap dimainin gitu," tambah Ernando Ari.

Sebagai tim dengan peringkat FIFA paling rendah di antara kontestan Grup C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, 1 poin atas Arab Saudi sangat berharga.

Selanjutnya pada pertandingan kedua, Timnas Indonesia akan menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa (10/9/2024).

(amr)

Follow tvOnenews.com di sini Google News.