Profil Craig Goodwin Pemain Arogan Australia yang Kerap Coba Pancing Emosi Skuad Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Profil Craig Goodwin, pemain arogan Australia yang kerap protes ke wasit dan coba pancing emosi skuad Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia mampu menahan imbang Australia dengan skor 0-0 di babak pertama pada laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (10/9/2024).

Banyak momen menarik selama babak pertama berlangsung, di mana sejumlah pemain baik dari tuan rumah maupun kubu lawan menjadi sorotan.

Salah satunya ialah winger Australia yakni Craig Goodwin, yang sukses membuat para penonton dibuat gemas.

Pasalnya, Goodwin bermain cukup arogan, di mana ia kerap mencoba pancing emosi skuad Garuda selama babak pertama berlangsung.

Bagaimana tidak, terdapat momen saat dirinya menantang pemain Garuda yakni Sandy Walsh usai diganjar kartu kuning.

Setelah itu, dirinya juga melakukan diving saat dipegang oleh Sandy Walsh. Lalu melontarkan banyak protes kepada wasit.

Alhasil, Goodwin pun langsung mendapatkan hujatan dari penggemar sepak bola Tanah Air dalam kolom komentar di akun media sosial pribadinya terutama Instagram.

Lantas siapa sosok Craig Goodwin, pemain Australia yang kerap mencoba pancing emosi pemain Timnas Indonesia?

Goodwin merupakan salah satu pemain andalan The Socceroos yang lahir pada 16 Desember 1991 di Adelaide, Australia.

Pemain yang memiliki tinggi 183 itu mampu bermain sebagai sayap kiri, gelandang kiri hingga bek kiri.

Ia memulai kariernya sebagai seorang pesepak bola profesional pada tahun 2011 di tim Oakleigh Cannton pada ajang liga domestik.

Kemudian dirinya sempat membela beberapa tim seperti Melbourne City, Newcastle sampai Adelaide United.

Sempat beberapa kali menjadi pemain pinjaman, Craig Goodwin akhirnya memutuskan bergabung dengan klub Liga Arab Saudi yakni Al Wehda pada 2023 lalu.

Di sisi lain, Goodwin telah mengemas 26 caps dan sudah menyumbang enam gol dan 12 assist untuk Timnas Australia.

Maka tak heran dirinya mampu menjadi andalan bagi Socceroos, dan beberapa kali berhadapan dengan Maarten Paes untuk berusaha menjebol pertahan Timnas Indonesia.

(nad)