Marteen Paes 'Berdarah-darah', Rangkuman Laga Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sumber :
  • X/TimnasIndonesia

Maarten Paes 'Berdarah-darah', Rangkuman Laga Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Selasa, 10 September 2024 - 21:42 WIB

tvOnenews.com - Timnas Indonesia menjamu Australia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (10/9/2024).

Digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), skuad garuda muda sukses menahan 'tsunami' serangan yang dilakukan oleh para pemain Negeri Kanguru.

Laga panas itu menghasilkan skor imbang yakni 0-0. Sejumlah pemain pun tampil menjadi 'bintang' di laga kali ini, salah satunya Maarten Paes yang main 'berdarah-darah'. 

Berikut rangkuman pertandingan Indonesia vs Australia dalam laga ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

 

Tancap gas, Timnas Indonesia langsung memberi tekanan ke arah gawang Australia. Kurang dari 25 detik, sudah ada dua peluang yang diciptakan oleh skuad garuda muda.

Sandy Walsh menjadi pemain pertama yang memberikan 'tembakan' langsung ke sasarannya, yakni gawang Australia. Namun, tendangannya itu masih bisa ditepis oleh kiper Mat Ryan.

Rafael Struick lalu menyusul untuk memberikan tembakan langsung ke arah gawang. Namun, sayangnya, lagi-lagi dihalau oleh Ryan.

 

Masuk ke pertengahan pertandingan, tekanan berbalik diberikan oleh Australia kepada Indonesia. Mereka memanfaatkan bola-bola mati yang menciptakan ancaman bagi gawang Indonesia yang dijaga Maarten Paes.

 

Ada sejumlah peluang dari para pemain Australia yang berhasil mengancam gawang Indonesia. Salah duanya adalah tendangan keras Keanu Baccus serta bola liar di kaki Mitchell Duke yang hampir saja menjebol gawang Indonesia. Beruntung, Maarten Paes masih bisa menepisnya.

Lagi, tekanan kini datang dari Harry Souttar di menit ke-22. Beruntung, lagi-lagi Maarten Paes berhasil menepisnya hingga gawang Indonesia terhindar dari bahaya.

 

Laga terus berjalan, tapi sayangnya tempo permainan skuad garuda mulai mengendur, sedangkan Australia masih mendominasi.

Data statistik secara keseluruhan juga menunjukkan, jika Negeri Kanguru mendominasi permainan dengan 63% penguasaan bola. Sementara Indonesia hanya 37%.

Tembakan ke arah gawang pun dilakukan sebanyak lima kali oleh Australia, sedangkan Indonesia hanya dua kali saja.

 

Australia sempat mendapatkan peluang besar lewat kaki Nestory Irankunda di menit ke-33. Saat itu bola langsung mengarah ke tiang gawang dan mengenai tubuh Maarten Paes. Beruntung, bola hanya bergulir begitu saja dan dibuang langsung oleh salah satu bek Indonesia.

Tak cuma Aussie, Indonesia juga punya peluang besar saat Ragnar Oratmangoen memotong umpan Irankunda di menit ke-55. Sayang, sepakan Oratmangoen masih terhalang.

 

Maarten Paes 'berdarah-darah' dalam laga kali ini. Bagaimana tidak, beberapa kali peluang yang coba dilesatkan Australia langsung mengarah tepat ke gawang Indonesia, beruntung berhasil dihalangi oleh Paes.

 

Indonesia beberapa kali melakukan serangan balik menjelang laga usai. Sayang, hingga akhir tak ada gol tercipta.

Meski begitu, Indonesia tetap mendapat tambahan 1 poin dan kini berada di posisi keempat Grup C di belakang Arab Saudi, Jepang, dan Bahrain. (ism)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:57
01:42
02:59
01:37
02:29
01:59
Viral