Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dikritik.
Sumber :
  • AFC

Shin Tae-yong Dikritik secara ‘Sadis’ Walau Timnas Indonesia Sukses Tahan Imbang Australia, Singgung Soal Gaya Main Parkir Bus hingga Diminta Out

Rabu, 11 September 2024 - 21:25 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong mendapat kritik walau telah membawa Timnas Indonesia meraih hasil positif di dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia secara mengejutkan mampu berbicara banyak di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan meraih dua hasil imbang.

Pada pertandingan pertama melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia menahan imbang tuan rumah 1-1 di Stadion King Abdullah Sports City, Jumat (6/9).

Kemudian, skuad Garuda kembali membuat dunia tercengang ketika berhasil bermain imbang melawan Australia dengan skor kaca mata alias 0-0.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9) malam WIB.

Dua hasil imbang ini membawa Garuda kini duduk di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi dua poin dari dua laga.

Catatan ini sebelumnya sangat mengejutkan karena Timnas Indonesia tidak pernah diperhitungkan untuk bisa berbuat banyak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bahkan, beberapa media dan netizen mancanegara pun menyampaikan pujiannya terhadap Marselino Ferdinan dan kawan-kawan atas pencapaian ini.

Australia tak mampu mencetak satu gol pun saat menghadapi Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonenews.com - Julio Tri Saputra

 

Namun, suara minor justru dikeluarkan oleh netizen Indonesia seperti yang dibagikan oleh akun Instagram, plesbol.inc.

Dalam salah satu unggahan tersebut, mereka menyinggung soal gaji dan fasilitas yang diterima STY tidak berbanding dengan raihan Indonesia selama ini.

"Sty pelatih di gaji gede fasilitas di kasih pemain naturalisasi di kasih tapi cuma bisa main bertahan parkir bus ngandalin counter attack mending counter nya gg cetak gol lawak!," bunyi pernyataan netizen tersebut.

Kritikan ditujukkan kepada pelatih asal Korea Selatan itu karena pemain keturunan yang berkarier di Eropa punya kapasitas lebih untuk bermain menyerang.

"Minimal kalo dah di kasih yg kata nya pemain eropa itu main gaya eropa berani nguasai bola dikte lawan ciptain peluang sendiri main nyerang lol!," tambahnya.

Mereka menilai, Arab Saudi dan Australia yang menjadi lawan Indonesia tidak seharusnya menjadi alasan untuk bermain bertahan.

"Jangan alasan arab dan Australia itu di atas kita! Fakta nya di lapangan mereka b aja permainan mereka gak ada hebat hebat nya kualitas sama kayak kita seharusnya bisa menang!," tulisnya.

Bahkan, mereka meminta kepada PSSI untuk mencari pelatih baru ketimbang mempertahankan pelatih berusia 53 tahun itu.

"Sty out ganti pelatih eropa sebelum terlambat! Kasian pemain naturalisasi di suruh main bertahan mulu," tutupnya.

Pendapat ini langsung ditentang oleh netizen lain di kolom komentar.

"jangan anggep pemain di luar tuh lebih jago dari australia, contoh sederhana biar ga bego liat transfermarkt, liat pemain australia main dimana + menit bermain berapa + market valuenya aja jauh kocak, dikira marke value tuh asal2an ngasih harganya," tulis akun Instagram @elchudai.

"Permainan Arab dan Australia yang keliatan B aja itu juga ada andil dari taktik sty ditambah pemain" (Kelas Eropa) yg bisa maksimalin taktik yg dikasih sty," tulis akun Instagram @lukmanhahahakim. (dwi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:54
03:55
05:35
03:29
06:33
02:13
Viral