Selain Thom Haye, 3 Bintang Keturunan Indonesia di Eropa Ini Juga Masih Nganggur Meski Bursa Transfer Sudah Ditutup

Jakarta, tvOnenews.com - Tak cuma Thom Haye, tiga pemain keturunan Indonesia berikut juga masih berstatus pengangguran meski bursa transfer sejumlah liga Eropa sudah ditutup.

Meski tampil apik dan jendral lapangan Timnas Indonesia di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun masa depan karier Thom Haye masih juga belum jelas.

Sebelumnya menurut Jurnalis asal Belanda, Joost Blaauwhof disebutkan bahwa Thom Haye sedang dalam tahap negosiasi dengan NAC Breda, salah satu klub kasta teratas Belanda.

NAC Breda yang pernah rasakan service Thom Haye tersebut memang jadi salah satu klub yang ingin membawa sang profesor kembali. 

Akan tetapi, jalan NAC Breda mendapatkan tanda tangan Thom Haye belum menemukan titik terang. 

"NAC masih sibuk dengan Thom Haye, tapi setelah berbagai obrolan, klub memiliki berbagai macam kemungkinan," kata Joost Blaauwhof dikutip dari akun X resminya.

Meski statusnya belum jelas, namun suporter NAC Breda dilaporkan sudah tak sabar menantikan sang Profesor kembali bermain di Stadion Rat Verlegh.

Jika dilihat secara keseluruhan, sejatinya bukan cuma Thom Haye yang masih berstatus pengangguran musim ini.

Dilansir dari Transfermarkt, setidaknya ada tiga pemain keturunan yang juga belum mendapat klub baru meski bursa transfer sejumlah tim Eropa sudah ditutup.

Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenws.com mengulas:

Navarone Foor
Nama pertama adalah Navarone Foor. Pemain berusia 32 tahun tersebut belum mendapat klub baru setelah kontraknya bersama klub Turki, Bandirmaspor berakhir.

Di musim lalu, penampilan gelandang berdarah Maluku ini terbilang cukup apik dengan torehan 26 laga serta mencetak 3 gol serta 3 assists.

Dengan jam terbang di kompetisi Eropa yang cukup banyak, sepertinya bukan hal sulit buat Navarone Foor mendapat klub baru.

Sebelum resmi menganggur, tercatat Navarone Foor pernah tampil buat sejumlah tim kasta teratas Belanda seperti NEC Nijmegen, Vitesse serta SC Cambuur.

Justin Mathieu
Berikutnya adalah Justin Mathieu. Gelandang kelahiran Goirle berusia 28 tahun tersebut juga masih berstatus pengangguran setelah tak memperpanjang kontrak bersama tim kasta teratas Armenia, FC Noah.

Padahal secara statistik, penampilan Justin Mathieu terbilang cukup memukau dengan torehkan 35 laga serta mencetak 4 gol dan 7 assists di semua ajang musim lalu.

Dengan rapor positif tersebut, Justin Mathieu juga diperkirakan bakal mudah mendapat klub baru baik di Belanda maupun negara Asia.

Jordy Tutuarima
Terakhir adalah Jordy Tutuarima, bek serba bisa berdarah Maluku ini juga harus mencari klub baru setelah dilepas FC Noah.

Tampil sebagai tandem Justin Mathieu, kiprah bek berusia 31 tahun tersebut buat FC Noah sejatinya juga sangat impresif.

Tercatat, Jordy Tutuarima mampu tampil sebanyak 33 pertandingan dengan torehan 6 assists di semua ajang buat FC Noah.

Sama seperti dua nama sebelumnya, Jordy Tutuarima juga punya jam terbang tinggi di Belanda dengan memperkuat sejumlah tim lokal macam De Graafschap, Telstar, PEC Zwolle serta NEC Nijmegen. (sub)