Lupakan Ole Romeny, Shin Tae-yong Bisa Panggil Striker Keturunan Ini untuk Mempertajam Lini Depan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa memanggil striker keturunan, Mauro Zijlstra untuk mempertajam lini depan skuad Garuda setelah tawaran naturalisasi Ole Romeny belum menemukan kesepakatan.

Sebelumnya, Ole Romeny santer diisukan akan menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia setelah diketahui saling follow Instagram dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Penyerang klub kasta teratas Liga Belanda, FC Utrecht itu memang dibutuhkan untuk mengisi pos lini depan skuad Garuda, apalagi ia telah mencatatkan empat laga dan dua gol di Eredivisie alias Liga Belanda 2024/2025.

Namun, proses naturalisasi sang bomber berusia 24 tahun yang memiliki garis keturunan Medan dari neneknya itu hingga kini belum menemui titik terang.

Menurut anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyebut striker berpostur 1,85 meter yang pernah memperkuat Timnas Belanda U-20 itu sulit untuk membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat.

Tangan kanan Erick Thohir itu mengatakan PSSI dengan Ole Romeny belum manemui kata sepakat sehingga bomber FC Utrecht itu belum bisa dinaturalisasi untuk membela skuad Garuda.

"Ole, agak berat, ada hal-hal prinsip yang agak susah. Ada hal yang kita lakukan, usaha juga sebenarnya," kata Arya Sinulingga di Podcast Bebas dalam kanal YouTube-nya beberapa waktu lalu.

"Pak Ketum (Erick Thohir-red) langkahnya baik dan profesional. Jadi beliau sudah atur dengan baik begitu ya, tapi ternyata enggak ketemu (kesepakatan)," imbuhnya.

Arya berharap Ole Romeny bisa berubah pikiran sehingga ke depan mau menyepakati proses naturalisasi, seperti yang dilakukan Justin Hubner yang akhirnya menerima tawaran PSSI.

"Ya mudah-mudahan namanya juga waktu. Dulu aja Justin agak berat tuh, tapi akhirnya bisa lagi," jelas Arya.

Di sisi lain, muncul nama Mauro Zijlstra, sang penyerang FC Volendam U-21 yang kian santer berada dalam radar naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya.

Menurut Arya Sinulingga, bomber keturunan berusia 19 tahun itu sudah menyiapkan beberapa dokumen penting untuk naturalisasinya menjadi WNI.

"Apakah ada dalam proses ini (soal Mauro)? Ada. Tapi seperti biasa, kami tidak akan beritahu. Proses dokumen sudah kita siapkan," ujar Arya DI kanal YouTube pribadinya.

Di kesempatan yang berbeda, orang Indonesia yang kerap berkomunikasi dengan pemain diaspora di Belanda, Yussa Nugraha mengklaim jika dirinya menerima pesan singkat dari Mauro Zijlstra.

Yussa menyebut Mauro Zijlstra sudah mengirimkan berkas ke PSSI dan penyerang keturunan Bandung-Belanda itu tengah menunggu panggilan untuk terbang ke Tanah Air.

"Aku tanya gimana prosesnya, proses buat timnas (Indonesia) atau masih belum? Dia kemarin jawabnya seperti ini, ‘Sekarang masih tunggu kapan bisa ke Indonesia, jadi aku berharap secepatnya,’” kata Yussa Nugraha di kanal YouTube pribadinya.

"Dia (Mauro Zijlstra) jawab, ‘Aku sudah kirim semua berkas, jadi aku sekarang tinggal tunggu saja," tambahnya.

Sejauh ini, belum ada kabar lanjutan soal proses pemain keturunan di atas, PSSI secara resmi baru mengumumkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders menjadi pemain naturalisasi terbaru.

Kendati demikian, Mauro Zijlstra diharapkan bisa dinaturalisasi dalam waktu dekat untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong bisa saja memanfaatkan bomber asal Belanda itu pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Setelah menahan Arab Saudi dan Australia, Timnas Indonesia akan bertandang secara beruntun melawan Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober 2024.

(yus)