- Instagram/el_locogoliadorcg10_
Cristian Gonzales Blak-blakan Ungkap Satu Hal yang Jadi Jurang Antara Pemain Naturalisasi dan Lokal Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Timnas Indonesia, Cristian Gonzales, mengungkap secara blak-blakan mengenai jurang yang memisahkan antara para pemain naturalisasi dan lokal.
Skuad Garuda sedang berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada saat ini, dan telah melakoni dua laga pertamanya.
Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil tampil apik meskipun gagal menang, dengan menahan Arab Saudi 1-1 dan Australia dengan skor 0-0.
Dua hasil imbang itu terbilang positif mengingat perbedaan kualitas di antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi serta Australia.
Skuad Garuda mampu meraih hasil seperti ini selagi diperkuat oleh para pemain yang dibolehkan membela Merah-Putih melalui jalur naturalisasi.
Nama-nama seperti Calvin Verdonk, Jay Idzes, dan Maarten Paes kini menjadi andalan untuk Timnas Indonesia.
- PSSI
Namun, setelah jeda internasional September 2024, muncul lagi sentimen soal lokal dan naturalisasi di media sosial.
Cristian Gonzales, salah satu pemain dari generasi pertama naturalisasi Timnas Indonesia, angkat suara mengenai dikotomi tersebut.
Eks striker Persik Kediri tersebut mengatakan bahwa kualitas antara pemain naturalisasi dan lokal sebenarnya tidak jauh.
Namun demikian, Gonzales mengatakan bahwa ada jurang besar di antara para pemain naturalisasi dan lokal, yaitu mentalitas.
“Saya lihat nggak kalah jauh, pemain naturalisasi dengan pemain lokal tidak jauh. Masalahnya pemain kita suka kalah mental,” kata Gonzales dalam program One on One tvOne, Jumat (13/9/2024) kemarin.
Penyerang berusia 48 tahun itu menyoroti bahwa para pemain lokal sering kalah mental, bahkan sejak dari latihan.
- tvOne
“Profesi kita sama [pemain bola] itu tergantung kita di lapangan. Kalau kamu mulai latihan dan lihat pemain lain lebih bagus daripada kamu, berarti kamu belum siap jadi pemain bola,” sambungnya.
“Jika lihat pemain asing, kemudian saya timbul usaha dan bilang ke pelatih bahwa saya juga bisa lebih bagus dari pemain asing. Cuma itu masalah pemain lokal kita adalah mental,” tambah Gonzales.
Jika dibandingkan dengan eranya, para pemain naturalisasi di masanya memang tidak sebanyak sekarang.
Dia menilai semua pemain yang ada di eranya pada saat itu adalah yang terbaik di Indonesia pada saat itu.
“Waktu saya masuk 2010, cuma ada dua pemain, Irfan [Bachdim] dan saya. Waktu itu, semua pemain top di Indonesia masuk.
Sebagai informasi, selama membela Timnas Indonesia, Cristian Gonzales mencatatkan total 32 penampilan, dengan mencetak 12 gol. (rda)