Gabung Almere City, Thom Haye Bisa Jadi Mentor 3 Wonderkid Potensial Buat Timnas Indonesia Ini di Liga Belanda

Jakarta, tvOnenews.com - Resmi gabung ke klub Almere City, sosok Thom Haye bisa jadi mentor buat para pemain muda keturunan calon aset Timnas Indonesia di klub Belanda tersebut.

Thom Haye resmi bergabung dengan Almere City FC yang diumumkan oleh pihak klub kasta tertinggi Liga Belanda itu pada Jumat 13 September 2024 lalu.

Gelandang berusia 29 tahun tersebut diboyong Almere City FC dengan status bebas transfer usai tak memperpanjang kontraknya dengan SC Heerenveen sejak awal Juli 2024 lalu.

Thom Haye meneken kontrak bersama Almere City FC dengan durasi satu musim atau hingga musim panas 2025 pasca ditutupnya bursa transfer.

Sebelum memilih hijrah ke Almere City FC, Thom Haye sempat dirumorkan diminati oleh sejumlah klub Eropa lainnya, seperti Oxford United, Sheffield Wednesday, hingga NAC Breda. 

Namun, gelandang Timnas Indonesia itu lebih memilih Almere City FC sebagai tempat terbarunya berdasarkan keinginan hati dan pikirannya.

Hadirnya Thom Haye tak hanya jadi tenaga tambahan buat Almere City, namun sang pengatur serangan Timnas Indonesia itu juga bisa menjadi mentor buat sejumlah pemain keturunan yang ada di klub barunya.

Lantas siapa sajakah mereka? Untuk mengetahuinya berikut tvOnenews.com mengulas:

Bodi Booker
Pertama ada Bodi Booker, pemain berusia 18 tahun ini merupakan gelandang yang sedang jadi andalan Almere City U-19.

Musim lalu, dirinya sempat tampil sebagai starter saat Almere City U-18 menang kontra AFC '34 Alkmaar U18 di ajang Piala Liga Belanda U-18.

Menurut penuturan sang pemain, Bodi Booker memiliki darah Indonesia dari ibu dan kakeknya. Kakek Bodi Booker berasal dari Blitar, Jawa Timur.

Ziggy Van Handenhove
Berikutnya adalah Ziggy Van Handenhove. Pemain depan serba bisa kelahiran 2 Maret 2008 ini merupakan mesin gol potensial yang bisa dilirik Timnas Indonesia.

Masih berusia 15 tahun, Ziggy Van Handenhove saat ini sedang memperkuat Almere City U-16.

Memiliki postur 173 cm, Ziggy Van Handenhove kerap jadi target man dan mencetak gol melalui sundulan di tim akademi.

Sebelum hengkang ke Almere City U-16, Ziggy sempat bermain untuk tim akademi VPV Purmersteijn pada tahun 2014 hingga 2022.

Ziggy Van Handenhove memiliki darah Indonesia dari Kakek nenek pihak ayah yang berasal dari Jakarta dan Medan.

Damian de Ruiter
Terakhir adalah Damian de Ruiter, bek potensial berusia 16 tahun ini bisa menjadi tembok pertahanan Timnas Indonesia di masa depan.

Punya postur badan yang ideal yakni 179 cm, Damian de Ruiter dapat dipasang sebagai bek sayap serta center back.

Meski bermain di lini pertahanan, namun kecepatan serta akurasi umpan Damian de Ruiter membuatnya kerap melakukan overlap hingga area belakang lawan.

Saat ini, Damian de Ruiter sedang memperkuat Almere City U-16. Dirinya memiliki garis keturunan Indonesia dari sang Kakek yang berasal dari Jawa. (sub)