Media Korea Sindir Halus Shin Tae-yong Usai Skuad Garuda Tahan Imbang Australia: Mampukah Memimpin Negara yang Menduduki Ranking FIFA ke-129?

tvOnenews.com - Media Korea Selatan sindir halus soal target yang akan diciptakan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 November mendatang. 

Perhatian terhadap Skuad Garuda meningkat setelah mereka menunjukkan performa yang mengejutkan dalam laga-laga awal kualifikasi.

Pada laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada 6 September 2024. 

Hasil ini mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat Arab Saudi adalah salah satu raksasa sepak bola Asia yang berada di peringkat FIFA ke-56. 

Indonesia mampu memberikan perlawanan berarti meskipun diunggulkan kalah oleh banyak pengamat.

Prestasi tak berhenti di situ. Empat hari kemudian, Timnas Indonesia kembali membuat kejutan dengan menahan imbang Australia 0-0. 

Australia, yang saat itu berada di peringkat 24 dunia, gagal memecah kebuntuan melawan tim Merah Putih yang menempati posisi ke-129. 

Hasil ini memberikan Indonesia poin penting, mengingat Australia adalah salah satu tim terkuat di Grup C.

Meski dua laga tersebut berakhir imbang, pencapaian Timnas Indonesia dinilai sebagai prestasi besar. Media Korea Selatan, Sports Chosun, menyoroti kinerja Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong. 

Mereka menyebut bahwa pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa hasil "ajaib" bagi Indonesia.

“Timnas Indonesia yang meraih poin dalam dua pertandingan berturut-turut menempati posisi ke-4 grup,” tulis *Sports Chosun*.

Shin Tae-yong, yang sebelumnya melatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018, kembali menunjukkan kemampuannya dalam mengatur strategi melawan tim-tim besar. 

Menurut Chosun, hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia bukanlah kebetulan, melainkan buah dari kerja keras dan taktik yang disiplin. 

“Faktanya, permainan ini berjalan sepihak dan menguntungkan Australia, tetapi Indonesia bisa saja tumbang jika bukan karena penyelamatan gemilang Maarten Paes,” tambahnya.

Maarten Paes, penjaga gawang naturalisasi Indonesia, menjadi salah satu kunci keberhasilan Timnas Indonesia dalam mempertahankan hasil imbang di laga melawan Australia. 

Paes melakukan beberapa penyelamatan penting yang membuat Australia gagal mencetak gol. 

Performa Paes dalam dua laga awal ini mendapatkan pujian dari berbagai pihak, termasuk media internasional.

Namun, perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum selesai. Mereka masih harus menghadapi lawan-lawan tangguh seperti Bahrain dan China pada Oktober mendatang. 

Laga melawan Bahrain dan China bisa menjadi penentu apakah Indonesia mampu menjaga posisinya di empat besar grup C dan terus melaju ke tahap berikutnya.

Bahrain sendiri merupakan tim yang juga patut diwaspadai, setelah mereka berhasil mengalahkan Australia dalam laga sebelumnya. 

Sementara itu, China belum menunjukkan performa terbaiknya setelah kalah dari Jepang dan Arab Saudi, namun tetap dianggap sebagai ancaman serius bagi Indonesia.

Media Korea tersebut juga menantikan apakah Shin Tae-yong mampu menciptakan kejutan baru dan membawa Indonesia ke Piala Dunia setelah absen selama 86 tahun. 

Meski target utama adalah minimal menempati posisi ketiga atau keempat di Grup C, harapan untuk menciptakan "drama ajaib" tetap ada. 

“Indonesia sudah 86 tahun tidak tampil di pentas Piala Dunia sejak Piala Dunia 1938. Mampukah pelatih Shin Tae-yong memimpin Indonesia yang menduduki peringkat 129 dan menciptakan drama ajaib?” tulis Sports Chosun.

Prestasi Timnas Indonesia ini turut mempengaruhi peringkat FIFA terbaru. Berkat hasil imbang melawan dua tim kuat, Indonesia mengalami peningkatan posisi dalam peringkat FIFA. 

Tim Garuda kini menempati posisi ke-129 dunia, naik dari peringkat sebelumnya. Peningkatan ini menjadi tanda bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang benar di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Pujian terhadap timnas Indonesia juga datang dari FIFA. Dalam sebuah laporan, FIFA menyebut bahwa Timnas Indonesia menunjukkan potensi besar dan perkembangan yang signifikan di kancah sepak bola internasional. 

FIFA juga menyoroti kerja keras Shin Tae-yong yang berhasil membawa Indonesia bersaing dengan tim-tim besar Asia, sesuatu yang dianggap luar biasa mengingat peringkat dan kapasitas Indonesia sebelumnya.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang, dan tantangan bagi Timnas Indonesia tentu tidak akan mudah. 

Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan kepemimpinan Shin Tae-yong, peluang untuk menciptakan lebih banyak kejutan tetap terbuka lebar. 

Seluruh mata kini tertuju pada laga berikutnya, apakah Indonesia dapat melanjutkan momentum positif ini dan mengamankan tiket ke putaran selanjutnya. (udn)