Rafael Struick dan Shin Tae-yong.
Sumber :
  • Kolase Instagram Brisbane Roar dan tvOnenews.com

Gara-gara Shin Tae-yong Rafael Struick Pilih Gabung Brisbane Roar? Begini Kata Striker Timnas Indonesia Itu

Selasa, 17 September 2024 - 06:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar, tim yang pernah dibela oleh pelatih skuad Garuda, Shin Tae-yong.

Rafael Struick resmi diumumkan Brisbane Roar pada Senin (16/9/2024) usai direkrut dari klub Eerste Divisie Belanda, ADO Den Haag dengan status bebas transfer.

Kepindahan bomber berusia 21 tahun itu cukup mengejutkan karena sebelumnya sang bintang Timnas Indonesia tersebut tidak dirumorkan akan pindah klub dalam waktu dekat.

Tak ada hujan tak ada angin, Rafael Struick tiba-tiba diumumkan oleh Brisbane Roar, klub milik perusahaan asal Indonesia yakni Bakrie Group.

Rafael Struick Resmi ke Brisbane Roar
Sumber :
  • Brisbane Roar

 

Menariknya, sebelum Rafael Struick, ada sejumlah mantan pemain Timnas Indonesia yang pernah memperkuat Brisbane Roar. 

Para mantan penggawa Garuda tersebut di antaranya yakni Sergio van Dijk (2008-2010) dan Yandi Sofyan (2013-2014).

Bahkan bukan hanya mantan, Shin Tae-yong pun ternyata pernah bermain untuk Brisbane Roar yang dulu bernama Queensland Roar.

Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

Berdasarkan Transfermarkt, pelatih Timnas Indonesia itu pernah menjadi pemain Brisbane Roar pada musim 2005 sampai pensiun pada Oktober 2005.

Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Shin Tae-yong langsung memulai karier sebagai asisten pelatih Brisbane Roar pada musim 2005-2008.

Melihat histori Shin Tae-yong dengan Brisbane Roar, Rafael Struick pun digadang-gadang mengambil keputusan itu karena ada pengaruh dari sang pelatih asal Korea Selatan.

Pemain berusia 21 tahun itu seperti mengikuti jejak Shin Tae-yong yang pernah merasakan atmosfer sepak bola Australia.

Namun, Rafael Struick menjelaskan bahwa alasan dirinya hijrah ke Brisbane Roar karena ingin keluar dari zona nyaman dan main di liga yang menurutnya lebih kompetitif daripada Eerste Divisie.

"Brisbane adalah klub yang sangat besar, dan bermain di kompetisi yang sangat kuat," kata Rafael Struick di laman resmi Brisbane Roar, dikutip Selasa (17/9/2024).

"Saya senang bermain di A-League dan pindah ke belahan dunia lain untuk keluar dari zona nyaman," imbuh pemain naturalisasi asal Belanda itu.

Ke depannya, Rafael Struick bertekad memberikan kontribusi maksimal untuk salah satu klub besar di Liga Australia itu dengan mencetak banyak gol.

"Saya ingin membantu tim sebanyak mungkin dengan kualitas saya, mencetak gol dan memberikan assist," jelas pemain 21 tahun itu.

Rafael Struick sendiri akan mengenakan nomor punggung 7 di Brisbane Roar, menarik menanti aksi bomber Timnas Indonesia tersebut.

Sebagai informasi, Brisbane Roar dimiliki oleh perusahaan asal Indonesia, Bakrie Group. 

Bakrie Group memiliki saham sebesar 70 persen pada 2012, namun sejak 2016 sudah memiliki Brisbane Roar sepenuhnya.

(yus)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:24
03:24
02:41
09:00
03:14
05:50
Viral