Tak Gentar, Ambisi Sandy Walsh Raih Poin Penuh saat Timnas Indonesia Menghadapi Bahrain dan China: Kami Ingin Menjadi Legenda.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

Ambisi Sandy Walsh Raih Poin Penuh saat Timnas Indonesia Menghadapi Bahrain dan China: Kami Ingin Menjadi Legenda

Selasa, 17 September 2024 - 13:30 WIB

tvOnenews.com - Bek kanan timnas Indonesia, Sandy Walsh berbicara blak-blakan soal ambisi untuk timnas Indonesia mendapatkan poin penuh pada dua laga selanjutnya.

Seperti diketahui, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong kini mengoleksi dua poin dari dua pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jay Idzes dan kawan-kawan berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, pada Jumat (6/9).

Pada matchday kedua, timnas Indonesia kembali memberi kejutan dengan menahan imbang Australia 0-0, pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (10/9).


Starting line up timnas Indonesia saat melawan Australia di Stadion GBK, Selasa (10/9/2024). (Julio Trisaputra-tvOne)

Atas hasil tersebut, membuat tim asuhan Shin Tae-yong masih kokoh di peringkat klasemen sementara grup C dengan mengumpulkan 2 poin

Pada sebuah wawancara terbaru, Sandy walsh berbicara soal dua laga yang akan dilakoni timnas Indonesia yakni melawan Bahrain dan China.

Di mana sang bek keturunan Surabaya ini mengaku memiliki ambisi untuk meraih 6 poin dari dua laga tersebut.

"Mungkin kita bisa dapat enam poin, dan saya rasa ambisi dan tujuan kita adalah untuk enam poin itu, seperti yang Anda katakan, ini penampilan yang tidak bisa dipercaya dan hasilnya baik," ungkap Sandy Walsh dilansir kanal youtube Mills Sport.

"Tapi, kita harus tetap rendah hati karena ini baru dua poin saja, dan ya ini melawan negara besar, tapi jangan berpikir melawan Bahrain dan China akan mudah," tuturnya.

Karena menurutnya, Arab Saudi juga mengalami kesulitan saat menghadapi China. Dan untuk Jepang berada di kelas yang berbeda akan kemampuannya.

"Jadi ini tidaklah mudah dan kita harus tetap bugar, terus bekerja keras, dan hal baik akan terus datang untuk sepak bola Indonesia," terangnya.

Lebih lanjut, Sandy Walsh menceritakan bagaimana kedekatan diantara para pemain di dalam skuad Shin Tae-yong.

Meski berbeda usia, berbeda latar belakang budaya, tapi bisa begitu menyatu dan memiliki tujuan yang sama untuk timnas Indonesia tampil di Piala Dunia.

"Ini seperti klub besar, jadi senang sekali bahwa dasar tim ini sama dan setiap satu atau dua pemain baru datang, dan kemudian beberapa pemain lain juga kembali ke skuad, atau beberapa pemain setelah 2-3 kali kembali," ungkapnya.


Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan. (tvonenews.com - Julio Tri Saputra)

"Tapi (hebatnya) kekompakan tim ini masih utuh, dan kita memiliki tujuan yang sama, kami memiliki ambisi yang sama, dan itu akan membawa kita perjalanan menuju Piala Dunia, dan kami ingin menjadi legenda, kami ingin menjadi pembuat sejarah," jelas Sandy Walsh.

Dirinya mengaku telah melakukan beberapa langkah, dan bisa merasakan hal ini di tim. 

"Ini belum selesai, kami ingin mencapai lebih banyak lagi. Masuk ke-100 besar (Ranking FIFA), kita sedang menuju kesana," pungkasnya. 

Dia mengaku kini timnas Indonesia naik rankingnya setelah menahan imbang Australia," ini tidaklah buruk, saya datang (pertama kali) ketika peringkat kita ada di 147. Jadi ini adalah langkah besar, tonggak besar," tuturnya. (ind)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
43:11
04:17
01:49
02:45
04:20
Viral