Pelatih Bahrain 'Tengsin' Usai Timnya Kalah Lawan Jepang, Senggol Timnas Indonesia yang Tahan Imbang Australia: Mereka Hanya Mendapatkan Hasil Imbang.
Sumber :
  • AFC / PSSI

Pelatih Bahrain 'Tengsin' Usai Timnya Kalah Lawan Jepang, Senggol Timnas Indonesia yang Tahan Imbang Australia: Mereka Hanya Mendapatkan Hasil Imbang

Selasa, 17 September 2024 - 20:08 WIB

tvOnenews.com - Pelatih Bahrain Dragan Talajic sindir Timnas Indonesia, bilang bahwa siap hadapi Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, secara mengejutkan menyinggung Timnas Indonesia setelah Bahrain dihancurkan Jepang dengan skor telak 0-5 di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 September 2024 itu menjadi pukulan berat bagi Bahrain.

Terutama setelah mereka sebelumnya sukses mengalahkan Australia dengan skor 1-0 pada laga pembuka.

Dragan Talajic mengaku sangat kecewa dengan hasil tersebut dan bahkan menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung Bahrain. 

"Saya ingin meminta maaf kepada fans Bahrain," kata Talajic mengutip Nikkan Sports.

"Maaf atas hasilnya. Saya adalah orang pertama yang kecewa dengan hasil ini," lanjutnya.

Pelatih asal Bosnia dan Herzegovina tersebut mengakui bahwa Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini memang penuh tantangan. 

Menurutnya, setiap tim telah mempelajari pertandingan sebelumnya dan semakin sulit dihadapi. 

Meski Bahrain mampu meraih kemenangan di laga perdana melawan Australia, mereka tak mampu mengimbangi kekuatan Jepang yang mencetak lima gol tanpa balas.

"Tidak ada pertandingan yang mudah di Kualifikasi Piala Dunia. Saya kecewa. Semua tim hebat. Mereka belajar dan berjuang," tegas Talajic.

Setelah kekalahan telak tersebut, Dragan Talajic menyoroti performa Timnas Indonesia yang sukses menahan imbang Australia dengan skor 0-0. 

Hasil imbang tersebut terjadi pada laga kedua Grup C, di mana Indonesia berhasil mendapatkan satu poin dari tim yang secara reguler tampil di Piala Dunia. 

Namun, bagi Talajic, hasil imbang itu tidaklah cukup impresif dibandingkan kemenangan Bahrain atas Australia.

"Lihat Timnas Indonesia pada laga kedua mereka, mereka hanya mendapatkan hasil 0-0," ucap Talajic. 

"Tapi kami mendapat tiga poin dari pertandingan melawan Australia," tambahnya.

Sindiran ini mencuat jelang pertemuan Bahrain dan Timnas Indonesia pada 10 Oktober 2024 mendatang di Bahrain National Stadium. 

Talajic tampaknya merasa percaya diri karena timnya mampu meraih kemenangan melawan Australia.

Sementara Indonesia hanya mampu meraih dua poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia.

Pertandingan ini diprediksi akan menjadi momen krusial bagi kedua tim, mengingat posisi mereka di klasemen sementara Grup C. 

Timnas Indonesia saat ini menempati peringkat keempat dengan dua poin, sedangkan Bahrain berada di peringkat ketiga dengan tiga poin. 

Hasil dari laga ini akan sangat menentukan nasib kedua tim dalam upaya mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.

Sementara itu, Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong terus mempersiapkan diri jelang laga penting melawan Bahrain dan China. 

Setelah dua hasil imbang yang solid melawan dua tim kuat, yaitu Arab Saudi dan Australia, skuad Garuda optimis bisa meraih poin penuh di dua laga berikutnya.

Shin Tae-yong menekankan pentingnya menjaga konsistensi permainan dan disiplin di lapangan.

Menurutnya, Bahrain adalah tim yang tidak bisa diremehkan meski mereka baru saja mengalami kekalahan telak dari Jepang.

 "Bahrain adalah tim yang kuat. Mereka mampu mengalahkan Australia, dan kami harus waspada," ungkap Shin Tae-yong.

Selain itu, persiapan fisik dan taktik juga terus dimatangkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Salah satu fokus utama adalah memperkuat lini pertahanan, yang sejauh ini tampil cukup solid berkat kontribusi pemain-pemain seperti Sandy Walsh dan Maarten Paes. 

Sandy Walsh, bek naturalisasi Indonesia yang kini menjadi andalan di lini belakang, menargetkan enam poin dari dua laga melawan Bahrain dan China.

"Percayalah pada kami, ini adalah proses. Kami berjuang keras dan saya berharap para suporter juga tetap mendukung. Kami yakin bisa meraih enam poin dari laga melawan Bahrain dan China," ujar Sandy Walsh dalam wawancara dengan Mills Sport di kanal YouTube mereka.

Sandy Walsh juga menekankan bahwa hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia tidak lepas dari kerja keras seluruh pemain serta kontribusi pemain-pemain baru seperti Maarten Paes yang tampil impresif di bawah mistar gawang.

"Kami tampil sangat solid, terutama di lini pertahanan. Kehadiran pemain-pemain baru seperti Maarten Paes memberikan dampak positif. Dia langsung beradaptasi dengan baik dan bermain luar biasa," tambah Sandy.

Meski optimis, Timnas Indonesia tetap harus mewaspadai Bahrain yang memiliki pengalaman lebih dalam turnamen internasional. 

Selain itu, China juga tidak bisa dianggap remeh, mengingat mereka memiliki skuad yang solid dan dukungan infrastruktur sepak bola yang mumpuni.

Shin Tae-yong dan tim pelatih telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi kedua tim tersebut. 

Dengan kedisiplinan taktik yang diterapkan serta semangat juang yang tinggi, Tim Garuda diharapkan bisa mencuri poin penting di dua laga ini dan memperbesar peluang lolos ke babak selanjutnya.

Dengan persiapan yang matang, dukungan suporter, dan performa pemain-pemain kunci seperti Sandy Walsh, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih hasil positif melawan Bahrain dan China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

(udn)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral