Tak Ada Ampun, Shin Tae-yong Coret 10 Pemain Timnas Indonesia karena 'Kelakuan Buruk', di Antaranya Pernah Buat Kesalahan...

tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkap bahwa pernah mencoret 10 pemain Timnas Indonesia karena kelakuan buruk.

Pelatih asal Korea Selatan itu memang dikenal tegasa dalam mendidik tim Garuda.

Baginya, tidak ada toleransi jika sudah menyangkut peraturan dan kedisiplinan.

Diketahui pelatih 53 tahun itu telah menukangi Timnas Indonesia sejak akhir tahun 2019 dan kini dinilai sudah memetik buahnya.

Di tangan Shin Tae-yong, skuad Garuda kini telah menunjukkan kualitas dan prestasinya.

Ternyata, bukan hal yang mudah bagi STY untuk menjadikan Timnas Indonesia seperti saat ini.

Awal mula melatih punggawa Garuda, pelatih kelahiran Yeongdeok, Korea Selatan itu banyak menemui pemain yang berkelakuan buruk.

Dengan aturan-aturan tegas yang diciptakannya, kini kebiasaan buruk tersebut perlahan mulai lenyap dari Timnas Indonesia.

Dilansir dari kanal YouTube Jenius Rehabilitasi Yoon Cheon-jae, unggahan 28 Agustus 2024, Shin Tae-yong menceritakan pengalamannya dalam melatih tim Merah-Putih.

Pelatih kelahiran 11 Oktober 1970 itu menceritakan bahwa pernah ada pemain yang tidak izin ketika pulang.

"Saya hendak sarapan pagi, tapi ada pemain yang tidak terlihat. Ternyata dia pergi dini hari karena kakeknya meninggal. Tanpa memberi tahu pelatih," ujar Shin Tae-yong.

"Padahal sedang dalam latihan tim nasional, tapi dia pergi begitu saja karena kakeknya meninggal," sambungnya.

STY menyayangkan sikap pemain tersebut karena tidak memberi tahu pelatih.

Kemudian, ada pemain lain yang izin kakeknya meninggal, tapi dua minggu kemudian kakeknya muncul di lapangan.

Karena kebiasaan buruk yang dibiarkan, akhirnya banyak pemain lain yang menjadi mudah berbohong.

Oleh karena itu, Shin Tae-yong membuat keputusan tegas jika ada pemain yang berbohong maka akan langsung dikeluarkan dari timnas.

"Saya memutuskan jika ada yang berbohong, mereka langsung keluar dari tim nasional," kata Shin Tae-yong.

"Sekitar 10 pemain keluar karena masalah ini. Tidak peduli seberapa bagus pemain tersebut," tambahnya.

Pelatih yang akan mengasuh Timnas Indonesia hingga 2027 mendatang itu dengan tegas mengatakan bahwa dirinya paling benci dengan kebohongan.

"Saya umumkan dengan jelas, saya paling benci kebohongan," ujarnya.

Setelah diberlakukan aturan tersebut Shin Tae-yong mengaku kebiasaan buruk di Timnas Indonesia mulai berubah secara perlahan.

Selain kebiasaan buruk berbohong, Shin Tae-yong juga tidak mentolerir adanya keterlambatan.

Ia menceritakan pernah mencoret pemain Timnas Indonesia yang akan berangkat latihan di Eropa.

Saat itu, Shin Tae-yong memberikan waktu istirahat sehari sebelum berangkat ke Eropa kepada pemain.

Pelatih asal Negeri Ginseng itu kemudian mengumumkan kepada pemain untuk kumpul di waktu tertentu sebelum keberangkatan.

Namun, ternyata ada pemain yang terlambat, kemudian menyusul dengan tergesa-gesa.

Shin Tae-yong pun dengan tegas tidak mentolerir kesalahan tersebut dan langsung menyuruh pemain itu pulang.

"Sekitar pukul 9.50 harus berangkat ke Eropa. Mungkin pemain berpikir 'Tidak mungkin pelatih menyuruh saya pulang'," kata Shin Tae-yong.

"Langsung saja saya suruh mereka pulang. Ada sekitar 10 hingga 12 pemain yang akhirnya pulang ke rumah dan batal terbang ke Eropa," sambungnya.

Menurut Shin Tae-yong, awalnya ada banyak kejadian serupa.

Lalu kabar tersebut tersebar dari mulut ke mulut hingga tidak ada lagi pemain yang melakukan kesalahan yang sama. (gwn)