- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Beda Kelas dengan Timnas Indonesia, Calon Pemain Naturalisasi Malaysia Ini Tak Punya Harga Pasaran
Jakarta, tvOnenews.com - Selagi Timnas Indonesia akan menaturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Malaysia justru berpotensi menaturalisasi gelandang yang kelasnya berbeda jauh dengan dua calon pemain tim Garuda.
Pada Selasa (17/9/2024), Komisi III dan X DPR RI meloloskan permohonan pemberian kewarganegaraan kepada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Keduanya diharapkan untuk bisa membela Timnas Indonesia pada Oktober mendatang, ketika skuad Garuda berhadapan dengan Bahrain dan China dalam laga tandang.
Kehadiran Hilgers dan Reijnders diperkirakan akan membuat kualitas Timnas Indonesia menjadi semakin tinggi, mempertimbangkan nilai pasaran mereka.
Hilgers bermain secara reguler untuk FC Twente. Bek berdarah Manado itu mempunyai nilai pasaran 7 juta euro (Rp119,5 miliar), menurut data dari Transfermarkt.
- PSSI
Sedangkan Reijnders, yang bermain untuk PEC Zwolle, punya nilai pasaran 650 ribu euro, atau setara dengan Rp11 miliar, menurut sumber yang sama.
Di sisi lain, negara tetangga Indonesia, Malaysia, juga sedang gencar mengejar para pemain keturunan.
Jika Indonesia memiliki banyak pemain keturunan di Belanda, maka Malaysia memiliki banyak pemain keturunan di Inggris.
Salah satu yang dikejar adalah Elliot Thorpe, gelandang berusia 23 tahun yang bermain untuk Wealdstone, klub kasta kelima Liga Inggris.
Dia memegang kewarganegaraan Wales pada saat ini, dan pernah membela Timnas Wales di level U-21 dalam tiga pertandingan.
Media Malaysia, FR Future Talents, mewartakan pada Rabu (18/9/2024) ini bahwa Elliot Thorpe siap untuk mempertimbangkan kemungkinan membela Malaysia.
Thorpe bermain untuk Luton Town pada musim lalu, namun tidak pernah dimainkan di Premier League, alias liga utama Inggris.
Dia bermain dua kali pada musim lalu, namun hanya untuk Piala Liga Inggris dan Piala FA, masing-masing satu kesempatan.
Uniknya, meskipun pernah berkarier di tim Premier League Inggris, Thorpe justru tidak punya harga pasaran, menurut Transfermarkt.
Ketika membela Luton Town pada musim lalu, Thorpe diperkirakan punya harga pasaran 200 ribu euro (Rp3,4 miliar).
Namun, setelah gabung Wealdstone, Thorpe tidak memiliki harga pasaran, sebagaimana dilansir dari Transfermarkt.
- Transfermarkt
Thorpe sendiri pernah menimba ilmu di akademi Tottenham Hotspur, dengan main 21 kali untuk tim U-23 mereka selagi mencetak tiga gol.
Namun Thorpe tak pernah dimainkan di tim senior Tottenham hingga akhirnya dilepas pada Juli 2021 silam.
Luton merekrutnya pada September 2021, dan kemudian meminjamkannya ke Burton Albion dan Shrewsbury.
Selama tiga tahun di Luton, Thorpe hanya bermain enam kali di semua ajang, dengan dua di antaranya terjadi pada musim lalu. (rda)