Kata-kata Berkelas Sandy Walsh untuk Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia

tvOnenews.com - Bek kanan keturunan Indonesia, Sandy Walsh mengungkapkan soal ambisi untuk timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong meraih poin penuh pada dua laga selanjutnya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebagaimana diketahui, pasukan Shin Tae-yong kini mengoleksi dua poin dari dua pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Jay Idzes dan kawan-kawan berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, pada Jumat (6/9).

Pada laga kedua, timnas Indonesia kembali memberi kejutan dengan menahan imbang Australia 0-0, pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Selasa (10/9).

_{Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)}

Atas hasil tersebut, membuat tim asuhan Shin Tae-yong masih kokoh di peringkat klasemen sementara grup C dengan mengumpulkan 2 poin. Dan juga ranking FIFA naik 4 peringkat menjadi 129.

Kata-kata berkelas Sandy Walsh untuk timnas Indonesia

Pada sebuah wawancara terbaru, Sandy walsh mengungkapkan ambisinya soal dua laga yang akan dilakoni timnas Indonesia yakni melawan Bahrain dan China.

Di mana sang bek keturunan Surabaya ini mengaku memiliki ambisi untuk meraih 6 poin dari dua laga tersebut. Setelah sudah dapat modal yang baik 2 poin.

"Mungkin kita bisa dapat enam poin, dan saya rasa ambisi dan tujuan kita adalah untuk enam poin itu, seperti yang Anda katakan, ini penampilan yang tidak bisa dipercaya dan hasilnya baik," ungkap Sandy Walsh dilansir kanal youtube Mills Sport.

"Tapi, kita harus tetap rendah hati karena ini baru dua poin saja, dan ya ini melawan negara besar, tapi jangan berpikir melawan Bahrain dan China akan mudah," tuturnya.

Karena menurutnya, Arab Saudi juga mengalami kesulitan saat menghadapi China. Dan untuk Jepang berada di kelas yang berbeda akan kemampuannya.

"Jadi ini tidaklah mudah dan kita harus tetap bugar, terus bekerja keras, dan hal baik akan terus datang untuk sepak bola Indonesia," terangnya.

Lebih lanjut, Sandy Walsh menceritakan bagaimana kedekatan diantara para pemain di dalam skuad Shin Tae-yong.

_{Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh. (PSSI)}

Meski berbeda usia, berbeda latar belakang budaya, tapi bisa begitu menyatu dan memiliki tujuan yang sama untuk sepak bola Indonesia tampil di Piala Dunia.

"Ini seperti klub besar, jadi senang sekali bahwa dasar tim ini sama dan setiap satu atau dua pemain baru datang, dan kemudian beberapa pemain lain juga kembali ke skuad, atau beberapa pemain setelah 2-3 kali kembali," ungkapnya.

"Tapi (hebatnya) kekompakan tim ini masih utuh, dan kita memiliki tujuan yang sama, kami memiliki ambisi yang sama, dan itu akan membawa kita perjalanan menuju Piala Dunia, dan kami ingin menjadi legenda, kami ingin menjadi pembuat sejarah," jelas Sandy Walsh untuk timnas Indonesia.

Dirinya mengaku telah melakukan beberapa langkah, dan bisa merasakan hal ini di tim. 

"Ini belum selesai, kami ingin mencapai lebih banyak lagi. Masuk ke-100 besar (Ranking FIFA), kita sedang menuju kesana," pungkasnya. (ind)