- Kolase tvOnenews / Twitter.com/ASRomaEN / Julio Tri Saputra tvOnenews
Jose Mourinho 11 Tahun Lalu Pernah Sebut kalau Timnas Indonesia itu Lemah Banget soal Ini, Bahkan Eks Pelatih AS Roma itu Bilang...
tvOnenews.com - Pelatih bertangan dingin asal Eropa, Jose Mourinho pernah menyampaikan kritikannya tentang performa timnas Indonesia pada 11 tahun lalu.
Pelatih yang pernah memenangkan dua kali Liga Champions ini menyatakan kritiknya kepada timnas Indonesia.
Di mana satu persatu kritikan Jose Mourinho sudah tak terbukti lagi, setelah timnas Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong sejak tahun 2019.
Bagaimana tidak, timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat di bawah kepelatihan Shin Tae-yong.
Jose Mourinho. (source: Antara)
Perubahan signifikan tim Garuda dari prestasi, performa, taktik dan fisik dari para pemain sejak ditangani Shin Tae-yong.
Dalam hal ini, Shin Tae-yong berhasil membawa timnas Indonesia lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelum itu, pelatih asal Korea Selatan itu sukses membawa timnas Indonesia U-23 menembus semifinal Piala Asia U-23, meski gagal lolos ke Olimpiade 2024 Paris.
Dia juga membawa timnas senior memberi kejutan di gelaran Piala Asia 2023 dan lolos ke babak 16 besar dengan mengalahkan tim-tim unggulan.
Kini timnas Indonesia sedang fokus melakoni 8 pertandingan tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona.
Omongan Jose Mourinho tentang Timnas Indonesia terpatahkan era Shin Tae-yong
Shin Tae-yong seolah membuktikan bahwa Timnas Indonesia mampu menunjukkan permainan terbaiknya hingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Bahkan skuad Garuda Muda memiliki peluang untuk lolos Piala Dunia, meski harus bersaing dengan tim-tim raksasa di Grup C seperti Jepang, Arab Saudi, Bahrain, Australia, dan China.
Di balik perkembangan pesat Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong tentu ada banyak hal yang telah dilalui.
Pasalnya, pelatih kelas dunia dengan segudang prestasi, Jose Mourinho sempat memberikan kritik pedas kepada para pemain timnas Indonesia.
Jose Mourinho saat itu menjadi pelatih Chelsea, dan menyambangi Indonesia dalam agenda pramusim The Blues ke Asia.
Di mana saat menghadapi Indonesia All Star yang mayoritas diisi oleh pemain Timnas Indonesia dan juga pemain terbaik di kompetisi itu.
Jose Mourinho sempat memberikan kritik pedas kepada para pemain Indonesia All-Star.
Berisikan nama-nama pemain terbaik Indonesia saat itu di antaranya Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Andik Vermansyah, Raphael Maitimo dan Greg Nwokolo.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis, 25 Juli 2013 itu, The Blues berhasil menang dengan skor yang fantastis.
Sementara The Blues dihuni sejumlah pemain bintang seperti John Terry, Demba Ba, Victor Moses, Romelu Lukaku dan Eden Hazard.
Di mana pada laga tersebut, Chelsea menang dengan skor 8-1.
Bahkan satu-satunya gol Indonesia All Star dicetak oleh bek The Blues yakni Tomas Kalas pada saat gagal menghalau bola umpan dari Greg Nwokolo.
Selepas laga, pelatih Chelsea saat itu, Jose Mourinho pun memberikan kritik kepada skuad Indonesia di sesi jumpa pers
Mourinho mengatakan kalau dirinya tidak melihat sesuatu hal yang istimewa dari permainan Indonesia All Stars di laga tersebut.
"Jika (pemain) Indonesia tidak memiliki kemampuan yang spesial, maka bermain lah dengan penuh semangat dan kebanggan,” kata Jose Mourinho.
Kini 11 Tahun berlalu, Shin Tae-yong kini seolah membuktikan kalau perkataan dari Jose Mourinho sudah tidak relevan.
Shin Tae-yong, timnas Indonesia. (tvonenews.com - Julio Tri Saputra)
"Saya pertama datang persiapan Piala Dunia walau dibatalkan, makanya pemain-pemain Timnas yang disiapkan Piala Dunia U-20 secara mental dan fisik meningkat," ujar Shin Tae-yong.
"Akhirnya sepak bola Indonesia bisa berkembang untuk saat ini," lanjutnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu, menyebutkan kalau dalam dunia sepak bola perlu mengambil langkah-langkah bertahap dan harus melalui proses.
"Sepak bola selalu seperti itu, tidak instan, tidak bisa secepat itu," kata Shin Tae-yong.
"Makanya ada proses, makanya saya akan satu per satu, step by step, tujuan terakhirnya kita lolos ke Piala Dunia," lanjutnya. (akg/ind)