- Kolase tvOnenews.com
Bukan karena Timnas Indonesia, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Graham Arnold Angkat Koper dari Kursi Pelatih Australia
Jakarta, tvOnenews.com - Graham Arnold secara mengejutkan resmi mengundurkan diri dari kursi pelatih Timnas Australia tak lama setelah Socceroos gagal meraih kemenangan atas Timnas Indonesia.
Padahal, pelatih berusia 61 tahun itu masih memiliki ikatan kontrak dengan Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) hingga akhir Juli 2026.
Namun pada hari ini, Graham Arnold memutuskan untuk mengakhiri kerja samanya dengan Australia setelah bertugas selama enam tahun terakhir.
"Setelah mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Socceroos hari ini, Graham Arnold meninggalkan warisan yang mengesankan," tulis pernyataan Socceroos di lama resminya, Jumat (20/9/2024).
Graham Arnold angkat koper tak lama setelah Australia gagal meraih kemenangan di dua laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pasca kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri (5/9/2024), Socceroos harus rela ditahan imbang 0-0 oleh Timnas Indonesia (10/9/2024).
Graham Arnold mengaku akan membuat keputusan besar setelah Australia gagal meraih kemenangan dari dua laga tersebut.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
"Tentu saja, setelah dua pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia, dan saya katakan setelah pertandingan Indonesia, bahwa saya harus membuat beberapa keputusan besar," kata Graham Arnold.
Pada akhirnya, Graham Arnold mantap memilih untuk mengundurkan diri dari pelatih Socceroos sesuai kata hatinya demi kemajuan dirinya.
"Saya mengikuti kata hati saya, dan telah mengambil keputusan bahwa, setelah 40 tahun mengabdi dan enam tahun memimpin Socceroos, inilah saatnya untuk berubah dan saatnya bagi saya untuk terus maju," jelas pelatih berpaspor Australia itu.
"Dan itu merupakan keputusan yang sulit, tetapi sekali lagi, itu merupakan keputusan yang diambil berdasarkan intuisi, sesuatu yang selalu saya ikuti dan saya yakin itu adalah keputusan yang tepat," imbuhnya.
Selain itu, alasan Graham Arnold angkat koper dari pelatih Australia adalah dirinya gagal membawa Socceroos berprestasi di Piala Asia 2023 yang saat itu juga ia sempat dihujat suporter negara tersebut.
"Mengapa sekarang terasa seperti waktu yang tepat untuk membuat keputusan untuk mengundurkan diri, jujur saja saya sedikit kesulitan sejak kekalahan di Piala Asia. Saya benar-benar pergi ke Piala Asia itu dengan keyakinan bahwa kami akan menang," jelas Graham Arnold.
"Mungkin selama enam bulan terakhir, saya mencoba meyakinkan diri untuk terus maju, terus maju, terus maju. Dan seperti yang saya katakan, dalam hati saya, ini tidak terasa benar," katanya lagi.
Terlepas dari hal itu, Australia kini tengah fokus mencari pelatih baru pengganti Graham Arnold untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober 2024.
(yus)