Emil Audero Perlahan-lahan Mulai Dilupakan karena Maarten Paes, Sang Penjaga Gawang Italia Masih Berharap Bela Timnas Indonesia?

Jakarta, tvOnenews.com - Kegemilangan Maarten Paes di bawah mistar Timnas Indonesia telah membuat suporter Garuda perlahan-lahan melupakan Emil Audero, yang pernah digembar-gemborkan bakal dinaturalisasi.

Skuad Garuda sedang berupaya untuk menembus putaran final Piala Dunia 2026 dan kini sedang bersaing di putaran ketiga kualifikasi zona Asia.

Dalam dua laga pertama di babak ini, tim asuhan Shin Tae-yong berhasil meraih dua poin kontra tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Australia.

Timnas Indonesia menahan Arab Saudi dengan skor 1-1 dalam lawatan ke Jeddah, selagi membuat Australia kelimpungan dalam laga yang berakhir tanpa gol di Jakarta.

Salah satu faktor utamanya adalah kehadiran Maarten Paes di bawah mistar gawang Timnas Indonesia.

Sang penjaga gawang FC Dallas berhasil menepis tendangan penalti pemain Arab Saudi, Salem Al-Dawsari, menjaga skor tetap 1-1 meski terus digempur hingga akhir.

Hal yang sama terjadi pada laga kontra Australia hingga Paes dinobatkan sebagai man of the match untuk pertandingan tersebut.

Sektor penjaga gawang nampak sudah aman dengan kehadirannya, namun ada satu kiper keturunan lain yang bisa dinaturalisasi.

Dialah Emil Audero Mulyadi, penjaga gawang blasteran Italia-Indonesia yang kini berkarier bersama Como FC, klub Italia kepunyaan orang Indonesia di Serie A.

Audero baru bergabung dengan I Lariani pada bursa transfer musim panas ini, setelah menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Inter Milan dari Sampdoria.

Dia kembali ke Sampdoria pada musim panas lalu, namun Como menebusnya sebagai modal mengarungi Serie A, kasta tertinggi sepak bola Italia, pada musim ini.

Namun, Audero sendiri baru dimainkan sekali dari empat laga yang dimainkan oleh tim asuhan Cesc Fabregas tersebut di Serie A.

Dia pun kebobolan dua kali yang mengakibatkan Como gagal menang atas Bologna setelah sempat unggul dua gol pada pekan keempat Serie A.

Audero sendiri sudah pernah berjabat bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada bulan April lalu. Namun, hingga kini, dia belum memulai proses naturalisasinya.

Kendati begitu, sang penjaga gawang berusia 27 tahun kelahiran Lombok tersebut tampak masih bangga dengan darah Indonesia-nya, dibuktikan lewat emoji bendera Indonesia di bio akun Instagram-nya.

Sayangnya, belum diketahui apakah dia masih akan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia atau tidak.

Sebagai informasi, saat ini, Como berada di peringkat ke-18 klasemen sementara Serie A dengan torehan dua poin dari empat laga.

Pada laga berikutnya, Como akan menghadapi lawan yang berat, yaitu Atalanta, dalam lawatan ke Bergamo pada Selasa (24/9/2024) dini hari WIB. (rda)